Mohon tunggu...
Aprilia Rahmawati
Aprilia Rahmawati Mohon Tunggu... Fresh Graduate

Hanya seseorang yang menyukai bahasa dan budaya. Blog ini adalah ruang untuk berbagi apa yang saya pelajari tentang bahasa, budaya, dan seni.

Selanjutnya

Tutup

Film

Alasan Aku Jatuh Hati sama K-Drama The Winning Try : Our Become Miracles

14 September 2025   07:00 Diperbarui: 14 September 2025   00:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

Salah satu K-Drama yang sebenernya gak ada ekspektasi apa-apa dari aku. Awalnya aku cuma mau nonton karena ada beberapa aktor dan aktrisnya yang pernah aku liat di drama-drama sebelumnya. Nonton juga karena mau coba drama dengan tema olahraga yg belum pernah aku tonton sebelumnya. Kata orang-orang, K-Drama ini se-vibes ama Racket Boys. Aku gak nonton itu. Makanya aku coba tonton sekalian nambah list tontonan K-Drama. Baru 1 episode aja udah seru banget. Fresh. Cerah. Kocak. Sedih. Haru. Semuanya ada di drama ini. 

Disini, aku mau share tanggapan aku terhadap K-Drama ini. Judulnya The Winning Try : We Become Miracles. K-Drama yang tayang pada akhir Juli sampai akhir Agustus 2025 ini jadi salah satu drama yang beneran bikin aku sayang sama semua karakternya. Setiap karakter dalam drama ini punya watak yang masing-masing memang ada di dunia nyata. Dari anak yang cengeng, anak yg emosian, anak yang realistis, sampe guru yang nyebelin pun ada. Pokonya aku salut banget ama jalan ceritanya yang dibikin fresh, kocak, sampe haru dan sedihnya juga komplit semuanya. Dengan nuansa tema olahraga, tapi drama ini tetep relate sama kehidupan sehari-hari dan perjuangan anak muda.

Singkatnya, drama ini menceritakan perjuangan para atlet rugby dari sekolah olahraga bernama Hanyang,  yang selalu dikucilkan karena tidak pernah menang turnamen apapun dalam beberapa tahun terakhir. Mereka juga gak punya pelatih, jadi makin susah untuk mereka dalam mengatur strategi dan sebagainya. Tiba-tiba,  datanglah pelatih baru. Pelatih baru ini dulunya adalah atlet rugby di Korea, bintangnya rugby Korea. Tapi 3 tahun lalu dia pensiun karena skandal doping. Nah, anak-anak rugby di sekolah Hanyang kayak setengah hati gitu untuk menerima dia sebagai pelatih baru mereka. Mulailah segala macam drama nya setelah itu. Mereka ini tim yang penuh dengan cobaan lah pokonya.

Dari alur ceritanya ini, aku ngerasa kalo drama ini tuh dibuat cukup ringan, tapi tetap berasa emosionalnya. Karena akting para pemainnya tentu jelas udah gak di ragukan lagi. Setiap interaksi antar karakternya natural, dan gak maksa, selingan humor nya juga katanya itu dari adlibs para pemainnya sendiri, gak ada di skrip. Keren banget deh mereka.

Salah satu daya tarik terbesar drama ini menurutku ada di chemistry antar pemainnya. Dari awal sampai akhir, hubungan antar karakter ditampilkan dengan cara yang natural dan bikin penonton merasa ikut jadi bagian dari ceritanya. Yoon Kyesang, Kim Yohan, Kim E Jun, Lee Suchan, Yoon Jaechan, Hwang Sungbin, Woo Minkyu, dan Kim Dan sukses memerankan karakter tim rugby dengan baik. 

Ngomongin chemistry antar pemain, rasanya gak lengkap kalau gak bahas karakternya satu-satu. Karena justru dari keunikan tiap karakter inilah yang membuat drama ini terasa hidup dan penuh makna. Berikut ini aku bahas beberapa karakter yang menurutku paling berkesan selama nonton The Winning Try.

1. Ju Garam

Mari kita mulai dari sang pelatih yaitu Ju Garam. Diperankan oleh Yoon Kyesang, karakter ini menurutku jadi salah satu pusat emosi dari drama ini. Aku suka banget bagaimana drama ini menampilkan sisi manusiawi dan relateable dari Ju Garam. Dari sosoknya, aku ngeliat kalau setiap orang pasti punya masa lalu dan kesalahan yang mungkin bikin mereka jatuh, tapi itu bukan akhir dari segalanya. Ju Garam menunjukkan kalau kesempatan kedua itu ada, dan yang penting adalah keberanian untuk berdiri lagi, meskipun jalannya nggak mudah. 

Sifat Ju Garam yang heboh, kocak, dan kadang temperamental bikin dia jadi sosok pelatih yang nggak cuma tegas tapi juga penuh warna. Di balik tingkahnya yang meledak-ledak, sebenarnya dia punya hati yang tulus untuk membimbing anak-anak tim Hanyang agar bisa percaya pada diri sendiri. Dari Ju Garam, aku jadi belajar kalau seorang pemimpin itu nggak harus sempurna, tapi bagaimana dia mampu mendorong orang lain untuk terus berjuang meski pernah gagal.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official 
Sumber : Instagram @sbsdrama.official 

2. Yoon Seongjun

Kapten tim rugby Hanyang, Yoon Seongjun, sukses diperankan oleh Kim Yohan dengan karakternya yang tegas, namun di sisi lain juga rapuh. Di balik sikapnya sebagai pemimpin tim, dia punya beban besar karena selalu merasa dibandingkan dengan saudara kembarnya yang lebih berbakat. Karakter ini menurutku relate banget sama banyak orang yang sering merasa "kurang" dibanding orang lain. Tapi justru dari perjuangan Seongjun, aku belajar kalau semua ini bukan soal siapa yang paling kuat atau paling baik, melainkan siapa yang mau terus bertahan dan berusaha sampai akhir.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

3. Oh Yeonggwang

Kim E-jun memerankan Oh Yeonggwang, salah satu siswa kelas 12, anggota tim rugby Hanyang. Karakter ini nggak selalu jadi sorotan utama, tapi keberadaannya penting untuk ngasih warna di dalam tim.  Oh Yeonggwang digambarkan sebagai anak yang realistis dan cukup ambisius. Waktunya banyak dipakai untuk belajar karena akan ikut tes semacam CPNS. Sifatnya ini sempat membuat teman-teman setimnya kesal, apalagi ketika dia sempat lebih mementingkan tes itu dibanding pertandingan penting. Tapi akhirnya Yeonggwang biaa buktiin kalau dia bukan orang yang egois. Dia tetap datang ke pertandingan dan menunjukkan kalau tanggung jawab pada tim juga sama pentingnya. Dari karakternya aku belajar kalau mimpi pribadi dan komitmen ke tim bisa jalan bareng selama kita tahu prioritas dan mau lebih berusaha.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

4. Seo Myeong U

Karakter yang diperankan oleh Lee Suchan ini juga merupakan siswa kelas 12 di tim rugby Hanyang. Ketertarikannya pada kamera dan juga strategi dari ide-ide absurd nya membuat kesegaran warna tersendiri bagi tim rugby. Seo Myeong U jadi semacam mood maker yang bikin suasana tim gak kaku-kaku amat. Walaupun kadang idenya terdengar aneh atau nggak masuk akal, justru di situlah letak daya tariknya. Kadang juga emosian. Buat aku, Seo Myeong U ngasih pesan kalau gak apa-apa punya cara sendiri untuk berkontribusi, selama itu untuk kepentingan bersama.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

5. Do Hyeongsik

Do Hyeongsik yang diperankan oleh Yoon Jaechan adalah salah satu karakter favorit aku. Siswa kelas 11 yang memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari teman-teman lainnya membuat dia sering jadi bahan olokan. Lucunya, setiap dia dibilang "pendek" oleh orang lain, dia akan mengamuk meluapkan emosinya. Reaksinya yang meledak-ledak ketika diejek soal tinggi badan bikin suasana tim jadi rame dan gak monoton. Tapi di balik itu, Do Hyeongsik juga nunjukin tekad kuat buat tetap diakui sebagai bagian penting dari tim. Buat aku, karakter ini bener-bener jadi penyegar cerita. Setiap momen emosinya terasa menghibur sekaligus hangat, bikin drama ini jadi tambah seru untuk diikuti.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

6. Kim Juyang

Karakter Kim Juyang ini juga unik banget. Diperankan oleh Hwang Sungbin, Kim Juyang digambarkan sebagai karakter yang gampang menangis. Dia gampang sedih, gampang terharu, dan gampang banget terbawa suasana. Kadang hal-hal kecil aja bisa bikin dia berlinang air mata, entah itu karena kebahagiaan, rasa haru, atau bahkan rasa frustasi. Justru sifat "cengeng"nya ini bikin Kim Juyang jadi karakter yang manis dan memorable, karena dia menunjukkan sisi rapuh yang manusiawi. Buat aku, Kim Juyang jadi pengingat kalau nggak ada salahnya nunjukin emosi kita, karena dari situlah terlihat betapa tulusnya hati seseorang.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

7. Pyo Seonho

Woo Minkyu memang salah satu aktor yang lucu menurutku. Dia sangat cocok memerankan Pyo Seonho yang imut. Kayak anak baik-baik gitu. Menurutku, Pyo Seonho ini tipe karakter yang kalau nggak ada, drama bakal berasa hambar. Soalnya dialah yang bikin penonton asyik menonton dengan wajah bulat gemasnya dan kekocakan yang fresh banget. 

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

8. Mun Ung

Karakter Mun Ung diperankan oleh aktor pendatang baru yaitu Kim Dan. Kim Dan sukses memerankan karakter Mun Ung yang terlihat polos tapi penuh tekad. Meskipun tergolong aktor baru, tapi Kim Dan betul-betul menunjukkan kualitas beraktingnya yang gak kalah dari pemain lain. Mun Ung digambarkan sebagai anak yang sederhana, kadang terlihat lugu. Menurutku, Mun Ung bikin drama ini terasa lebih hangat, karena dia nunjukin bahwa keberanian dan ketulusan bisa jadi kekuatan utama yang bikin tim tetap solid. Kehadiran Kim Dan sebagai pendatang baru juga terasa fresh. Aku yakin dia bakal punya masa depan cerah di dunia akting.

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

Nah, itu dia beberapa karakter yang menurutku paling berkesan di drama The Winning Try: We Become Miracles. Sebenarnya bukan cuma mereka aja yang bikin drama ini menarik, masih ada beberapa karakter lain seperti Bae Iji, Seo Woojin, Na Seolhyeon, Bang Heungnam, dan lainnya yang juga punya peran penting dalam membangun cerita. Tapi khusus di tulisan ini aku cuma bahas beberapa aja yang benar-benar bikin aku kagum. 

Sumber : Instagram @sbsdrama.official
Sumber : Instagram @sbsdrama.official

Buat aku pribadi, kekuatan terbesar drama ini ada di rasa kebersamaan yang ditunjukkan oleh para pemainnya. Mereka gak hanya tampil sebagai karakter, tapi beneran terasa seperti satu tim yang solid dan penuh perjuangan. Makanya, setelah nonton drama ini, aku jadi makin sayang sama tim rugby Hanyang dan merasa ikut bagian dari perjalanan mereka. 

K-Drama The Winning Try: We Become Miracles ini menurutku cocok banget buat kamu yang lagi cari tontonan ringan tapi tetap menyentuh. Perjuangan tiap karakternya bikin kita ikut tersentuh, ketawa, sedih, semuanya menjadi satu. Kalau kamu suka drama dengan kisah persahabatan, perjuangan, dan sedikit bumbu emosional yang manis, wajib banget masukin drama ini ke list tontonanmu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun