3. Proses Pelaksanaannya
Strategi tersebut dilakukan guru berdasarkan pelaksanaan rencana aksi dan rencana evaluasi pembelajaran menganalisis unsur intrinsik, struktur, dan kebahasaan yang terkandung di dalam cerpen. Model discovery learning sangat berkaitan dengan pemilihan medianya, semuanya dihubungkan dengan situasi di kehidapan nyata siswa sehingga siswa dengan mudah memahami konsep yang akan dipelajari.
4. Pihak-Pihak yang terlibat
Teman sejawat
    Eni Suswati, S.Pd (Guru bahasa Indonesia SMK Kesuma) menyatakan bahwa model pembelajaran discovery learning yang menekankan pemahaman dan ide, siswa akan berminat mengikuti pelajaran dengan baik, sehingga prestasi belajar yang diharapkan pun dapat tercapai.
    Permasalahan yang sering terjadi saat proses pembelajaran berlangsung ialah banyaknya siswa yang tidak mau memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru. Hal tersebut dikarenakan minat siswa terhadap pelajaran itu sangat sedikit, dengan menggunakan model ini, dapat mendukung partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran selain itu juga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dipelajari. Jadi secara tidak langsung model ini menuntut siswa menjadi fokus dalam pembelajaran.
Siswa menjadi subjek dalam pembelajaran menganalisis unsur intrinsik, struktur, dan kebahasaan cerpen.
5. Materi dan sumber
- Faktual         : Teks Cerpen
- Konseptual      : unsur-unsur pembangun cerpen, struktur cerpen, dan kebahasaan cerpen
- Prosedural      : langkah-langkah menganalisis unsur-unsur cerpen, menelaah struktur dan kebahasaan cerpen
- Metakognisi     : analisis unsur intrinsik cerpen yang ceritanya berhubungan dengan kehidupan nyata.
Materi di atas diambil dari buku paket. Selain itu materi juga diambil dari internet.
Refleksi Hasil dan Dampak