Lima Ratus Tujuh Puluh Masa telah dilalui bersama. Rasa haru bercampur bahagia saat rasa melebur bersama cinta, duka dan bahagia.
Senja, tak lagi ada kata-kata cinta milik Pujangga yang terucap untuk menggambarkan anugerah yang dikirim Sang Maha Pencipta.
Di ujung waktu, rasa dipertemukan oleh Dia. Dan di ujung waktu juga rasa disatukan oleh-Nya.
Ada cinta juga air mata menyelimuti sebuah perjalanan, semoga tidak ada darah disana. Senja, bersediakah menjadi cahaya menghiasi indahnya langit?
Catatan tayang di secangkirkopibersama.com