Mengalir deras bila buah hati tersakiti, walau tak bercerita hati ibu akan merasa, karenamu seorang ibu bisa rapuh, bisa juga kuat.
Jangan pernah menyakiti hati ibu, untukmu hati ibu bagai kaca yang mudah retak, buatlah ia tersenyum, hiasi wajahnya dengan cahaya  mentari, niscaya akan terlihat kehangatan di kedua matanya.
Meski kau kuat bagai arjuna, di mata seorang ibu, kau adalah anak kecil yang masih lucu, tak segan ia akan usap kepalamu, dan memasakan makanan kesukaanmu.
Jangan biarkan air mata ibu mengalir, jangan biarkan hati ibu terluka karenamu, ia akan menangis seharian, dan air mata itu tak akan pernah habis, senyummu adalah obat mujarab bagi seorang ibu.
Ingatlah ibumu selalu ada meski hatinya sering  kau sakiti, pelukan ibu tempat ternyaman yang pernah ada di dunia. Reribu maaf selalu ada untukmu.
ADSN, 201218
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI