Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagiku Cerah

25 Maret 2018   08:53 Diperbarui: 15 Juni 2020   23:06 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Minggu pagi terasa cerah 

Udara bersahabat 

Sinar pagi terasa hangat 

Ku nikmati segenap jiwa 

Berjalan dikeramaian

Bersama keluarga kecil tertawa ceria 

Lupakan sejenak tumpukan kerjaan 

Saatnya kunikmati waktu bersama keluarga 

Bersyukur pada Tuhan 

Memberi kesempatan tuk hirup udara pagi 

Menikmati bersama orang tercinta 

Terimakasih Tuhan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun