Mohon tunggu...
Mina Apratima Nour
Mina Apratima Nour Mohon Tunggu... Jurnalis - :: Pluviophile & Petrichor ::

IG @fragmen.rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aruna...

2 Desember 2019   11:44 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image: pinterest.com/Sofiya Aleksandrova)

aku luruh pada aksara
melucuti segala karsa
menyatu dengan puisi yang tak pernah kau baca
mengabadikan atma paling nirmala
meski cerlang entah dimana...

sekata rindu menyapa,
kau dan aku terbentang satu hasta
terhalang palung paling tubir,

apa yang lebih sansai dari kita?

menelanjangi mimpi-mimpi jemala sunyi,
kamar pikir mengundang imaji
meliarkan fantom,
bersetubuh sendiri
melahirkan janji,
aruna kelak sehangat baskara pada hari yang mumpuni...

sedang pagi,
sudah lama mengukuhkan diri sebagai waktu paling sunyi
tempat arunika menelanjangi diri,

pada kau yang tak ada
tak nyata...

- Jakarta, 16 Oktober 2019 -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun