Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang-Layang Generasi Tua

31 Oktober 2020   09:49 Diperbarui: 31 Oktober 2020   09:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Sorak-sorai masyarakat desa, nampak layang-layang menembus angkasa, laksana menjadi raja sementara, sebab kompetisi sedang menyapa

Aneka bentuk menjadi karya, bulan, pesawat, dan sebagainya, aih! meriah nian tiada tara, hingga anak-anak ikut serta, sembari bernyanyi dan tertawa

Petang hari menjadi waktu istimewa, usai ashar menjelang Maghrib tiba, di pinggir sawah, jalan setapak, dan lapangan sepak bola, dipenuhi kerumunan kaum bapak dan orangtua

Jambi, 31 Oktober 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun