Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-gara Virus Mutasi

4 Januari 2021   09:27 Diperbarui: 4 Januari 2021   09:41 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar dari Kompas.com

Rendy memasuki rumah dengan tergesa-gesa. Tanpa sepatah kata pun dia langsung masuk ke kamar lalu menguncinya. Rena yang melihat peristiwa itu jadi bertanya-tanya, apa mungkin abangnya terserang virus mutasi?

Dugaan itu muncul karena Rena baru saja membaca berita di salah satu media online tentang gejala baru akibat terinfeksi virus corona. Ada tujuh tanda yang patut dicurigai, yaitu: sifat lekas marah, kebingungan, kesadaran berkurang, kegelisahan, depresi, gangguan tidur, dan komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang terjadi seperti stroke, radang otak, delirium, dan kerusakan syaraf.

Dari ketujuh gejala di atas, empat di antaranya terdapat pada Rendy. Segera saja Rena mengatakan hal itu pada maminya yang sedang memasak di dapur.

"Mam, harusnya Mami itu segera bawa Bang Rendy ke rumah sakit, deh. Dia terserang corona, lho, Mam. Sepertinya dia itu terserang virus mutasi," ucap Rena pada Mami.

"Virus mutasi gimana? Kamu jangan bikin Mami panik, ya, Mami paling gak suka berurusan dengan rumah sakit!" jawab Mami tegas sambil memotong sayuran.  

"Iya, Mam, Rena baru saja membaca berita online, katanya virus corona itu sekarang punya tujuh gejala baru. Pada Bang Rendy sudah ada empat gejalanya, lho, Mam. Coba Mami perhatikan!" bujuk Rena sambil berpindah posisi menghadap Mami.

"Dari tadi pagi Bang Rendy marah terus, dia gelisah, Mam. Tampak kebingungan dan semalam dia gak bisa tidur, lho, tadi pagi juga nggak sarapan. Mami nggak perhatikan?"

"Tumben kamu perhatian sama abangmu?" tanya Mami heran.

"Ya iyalah, Mam, gimana nggak perhatian, Rena masih di kamar mandi diteriaki suruh cepat ke luar, setelah di luar dia gak jadi masuk malah terlihat bingung mau ambil sesuatu. Tadi malam Rena dengar Bang Rendy nggak bisa tidur, seperti gelisah gitu." Rena terus berusaha menjelaskan keadaan Rendy pada maminya.

"Barusan Bang Rendy masuk rumah tanpa salam, nyelonong aja langsung masuk kamar dan dikunci. Rena takut Bang Rendy kenapa-kenapa gitu, mana Papi lagi tugas ke luar lagi."

"Ya sudah, nanti selesai masak Mami coba bujuk Rendy untuk periksa ke rumah sakit. Mami juga gak mau dia terkena virus itu." Jawaban Mami melegakan Rena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun