Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Penulis - Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepergian

23 Desember 2020   16:24 Diperbarui: 23 Desember 2020   21:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, Sunyi selepas kepergiannya


Mendung begitu pekat menyelimuti bumi

Hingga pendar mentari tak mampu menembus mega

Gelita menjadi kawan, gerimis datang menemani sepi

Akankah semua pertanda hadirnya lara

Hening, hanya jemari menari  lincah di atas papan aksara

Tetiba, bak kilat menyambar petir pun menggelegar


Kabar berpulangnya sahabat menjadi tanya besar

Senyap pun sirna seiring buncah yang memenuhi jiwa

Secepat itu Dia berkehendak, memanggil tanpa ada teguran

Selekas itu Dia mengubah keadaan, dari hingar menjadi nanar

Apa yang bisa kita lakukan untuk menghindar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun