Mohon tunggu...
anugrah ramadhan
anugrah ramadhan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Sol Sepatu

Suka berpuisi,seorang pemimpi yang punya mimpi tinggi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hiduplah

13 November 2023   12:26 Diperbarui: 13 November 2023   13:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita mati cuman sekali tapi kita hidup setiap hari. Jadi bergeraklah jatuh lalu bangkitlah,jangan menyerah namun bukan berarti kau harus berlari tak tentu arah.

Kita mati cuman sekali tapi kita hidup setiap hari. Keluargamu mengharapkan perjuanganmu. Perjuangan dari anak kecil yang tumbuh besar menjadi dewasa berdada tegap menghadapi perjuangan.

Kita mati cuman sekali tapi kita hidup setiap hari. Berjiwa besarlah namun tak lupa merendah. Karna yang merasa tinggi kadang lupa bahwa tak bermakna jikalau tak ada yang rendah. 

Kita mati cuman sekali tapi kita hidup setiap hari. Bekerja keraslah namun tak lupa beribadah. Karna kaya belum pasti namun perjalanan suatu saat pasti terhenti.

Kita mati cuman sekali tapi kita hidup setiap hari. Jadi hiduplah. Hiduplah menjadi manusia yang penuh penghidupan hingga mati tak menjadi hewan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun