Mohon tunggu...
anugrah ramadhan
anugrah ramadhan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Sol Sepatu

Suka berpuisi,seorang pemimpi yang punya mimpi tinggi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Berjudul "Ekspektasi"

11 November 2023   10:01 Diperbarui: 11 November 2023   10:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ekspektasi

Anugrah Ramadhan

Hai kau ekspektasi,sudah-sudahlah membebani diri ini. Menjadi ini menjadi itu terus-terusan menjadi-jadi.

Jiwaku lelah. Memenuhi harapan manusia yang tak tahu mana akhir dari arahnya. 

Aku resah. Menjadi kan diriku seperti dirinya. Mirip tapi tak sama,sama namun berbeda. 

Hai kau ekspektasi, sulit sekali memenuhi dirimu. Sehingga aku harus berubah-ubah menjadi semu. Tak jelas Mana yang setengah mana yang satu. Hanya mengikuti jalan yang tak menentu. 

Berkatmu. Aku tak mengenali aku. Batinku tak mengenali ragaku. Jiwaku rasanya enggan untuk satu. Memaksakan kemauan yang bukan dari diriku. 

Hai kau ekspektasi,berkatmu hidup sederhanaku berubah menjadi gaya-gayaan. Tabungan berubah menjadi hutang piutang. Berharap dapat diagungkan dan menjadi hal yang dapat membuat takjub, malah menjadi seorang yang memaksakan dan terlalu ujub. 

Beban ekspektasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun