Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku, Trotoar, dan Masjid

8 Juni 2019   06:07 Diperbarui: 8 Juni 2019   06:44 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya aku  menyerah 

dan sama sekali keluar lintas trotoar dan batal,

'tuk coba berpura-pura ikut mengagumi dan meradilkalkan keindahan pohon 

penyangkal hakekat lintas spiritual terkekal

Ada suara asing menyahut seruan tak sadar

Pohon itu hidup dan tercipta oleh Sang Maha Penguasa Hidup


hormatilah dan jangan coba berpikir tuk membatasi geraknya yang meluas dan melebar!

Perintahkan saja para pelintas tuk menyisih agar tak melanggar

Bosan dengan kepura-puraan banal dan radikalisasi keindahan pepohonan di tengah trotoar,

kucoba rehatkan diri dan batin di masjid sekitar

lagi-lagi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun