Yogyakarta -- Antonius Yudha Kurnia Pratama, mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil mengembangkan media konseling gizi berupa leaflet edukasi diet rendah protein bagi pasien geriatri penderita gagal ginjal kronis di Instalasi Gizi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program internship gizi klinik mahasiswa bernama Antonius Yudha Kurnia Pratama atau akrab yang disapa Antonius di Rumah Sakit Panti Rapih. Melalui observasi dan diskusi dengan tenaga gizi rumah sakit, Antonius menemukan bahwa pasien geriatri penderita gagal ginjal kronis memerlukan informasi dengan media yang praktis dan mudah dipahami mengenai diet rendah protein sehingga tercetuslah ide untuk membuat leaflet yang dapat digunakan sebagai konseling gizi.
"Leaflet ini saya harap dapat membantu tenaga gizi rumah sakit dalam memberikan edukasi gizi yang lebih efektif kepada pasien dan keluarga pasien, terutama untuk pasien yang mempunyai kondisi gagal ginjal kronis" ungkap Antonius.
Leaflet yang disusun Antonius berisi panduan ringkas mengenai pengertian, tujuan, dan prinsip diet rendah protein, contoh menu sehari-hari, tips pengolahan makanan, serta anjuran dan pembatasan asupan yang relevan dengan kondisi pasien. Desainnya dibuat menarik dan mudah dibaca agar dapat meningkatkan pemahaman pasien dan pendampingnya.
Pihak Instalasi Gizi RS Panti Rapih menyambut positif inovasi ini. Media edukasi tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan konseling rutin bagi pasien geriatri dengan gagal ginjal kronis.
Upaya Antonius ini menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pelayanan gizi rumah sakit dan meningkatkan kualitas edukasi serta konseling gizi bagi masyarakat terutama untuk penderita gagal ginjal kronis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI