Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pertanyaan Penting Saat Melakukan Wawancara Kerja

14 Januari 2022   13:50 Diperbarui: 15 Januari 2022   07:00 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa saya harus merekrut anda?

Pertanyaan ini memang mengulang sebagian jawaban dari pertanyaan sebelumnya, namun tidak apa, malahan justru berguna untuk lebih memastikan kejujuran calon dalam menjawab pertanyaan tadi sekaligus mengetahui tingkat introspektifnya.

Jika seseorang terlalu banyak menonjolkan kekuatan dan kelebihan tanpa menyebutkan kelemahan, atau sebaliknya maka kemungkinan besar ia bukanlah calon yang tepat.

Kandidat yang paling layak untuk dipertimbangkan adalah mereka yang tahu persis apa saja kekuatan dan kelemahannya. 

Sedangkan mereka yang terlalu percaya diri atau sebaliknya yang rasa percaya dirinya terlalu rendah sulit diharafkan menjadi pegawai yang dapat diandalkan oleh atasan atau organisasi kerjanya.

Buku atau bacaan profesional apa saja yang sering anda baca belakangan ini, dan yang anda anggap baik?

Ini merupakan pertanyaan yang baik untuk mengetahui tinggi rendahnya minat baca seorang kandidat, sejauh mana kecenderungan intelektualnya, tingkat keterbukaannya terhadap berbagai pemikiran dan keahlian dalam memunculkan gagasan baru.

Serta sejauhmana ketekunan seorang calon kandidat itu, dalam mengikuti perkembangan disiplin ilmu atau bidang profesinya. 

Menurut pengalaman saya sendiri orang-orang yang kurang memiliki minat baca atau yang kecenderungan intelektualnya rendah biasanya kurang mampu dalam mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.

Tingkat kecakapannya sulit mengalami kemajuan yang berarti, oleh karena itu sebaiknya memilih calon-calon yang gemar membaca. 

Orang yang gemar membaca pasti lebih bisa diajak bertukar pikiran dan lebih bisa diandalkan dalam memunculkan gagasan-gagasan baru yang serba orisinil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun