Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Indahnya Berbagi Sejuta Kebaikan

22 Juli 2021   23:45 Diperbarui: 23 Juli 2021   00:00 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: cnnindonesia.com

Seuntai kalimat terucap dalam rangkaian kata yang penuh makna, indah di baca terasa nyaman dihati, ia datang penuh rasa kasih dan sayang antar sesama yang tak terhingga, bagaikan embun yang menetes di pagi hari.

Betapa Indahnya Berbagi Sejuta Kebaikan, inspirasi bagi makhluk yang berhati mulia, karena rasa itu muncul dari lubuk hati yang paling dalam.

Ia datang untuk berbagi terhadap sesama, tumbuhkan cinta abadi yang muncul dari hati sanubari terdalam tanpa emosi, tanpa terpaksa dan tanpa pamrih, semuanya berjalan begitu saja.

Rasa itu muncul tanpa di undang, mengikuti asa dan kata hati yang terus hidup bagaikan cahaya bulan purnama yang bersinar menerangi alam sirnakan kegelapan malam.

Terucap kata dari hati yang terus berkobar tanpa henti-hentinya berdengung, meraung dalam damai, berkata dalam sunyi tuk berbagi sejuta kebaikan lewat do'a yang terpanjatkan untuk bangsa ini.

Ya Tuhanku, lindungilah bangsa ini. Berkahi kami semua dengan anugerah terbesar darimu tuk hidup damai dan abadi, hingga terbawa sampai mati.

Ya Tuhanku, jagalah bangsa ini agar tetap utuh dan tetap bersatu padu dalam meraih cita-cita bangsa yang mulia itu.

Ya Tuhanku, sejahterakanlah hidup kami semua, lapangkanlah hati dan pikiran kami, jadikanlah kami orang yang selalu bersyukur terhadap nikmat-nikmat dari-Mu.

Ya Tuhanku, selamatkanlah saudara-saudara sebangsa dan setanah air kami dari berbagai macam keburukan, musibah, kecelakaan, keterpurukan dan tertimpanya wabah penyakit.

Wahai penguasa alam, berikanlah kepada kami kehidupan yang nyaman, aman, sehat lahir maupun bathin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun