Mohon tunggu...
Anthony K
Anthony K Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transportasi Sel Tumbuhan dan Hewan

25 Agustus 2017   20:58 Diperbarui: 31 Agustus 2020   15:54 25884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh tookapic dari Pixabay

Terjadi ketika fluida ekstraseluler terikat pada reseptor spesifik yang berkumpul pada lubang yang dilapisi protein pada membran plasma, kemudian membentuk vesikula.

Transpor ini bertujuan untuk memperoleh substansi spesifik dalam jumlah besar, misalnya penyerapan kolestrol untuk sintesis membran dan prekusor sintesis steroid lainnya.

Menurut pendapat saya, saya setuju bahwa transportasi senyawa organik dan anorganik dalam sel hewan lebih cepat ketimbang pada sel tumbuhan.

Pertama-tama ditinjau dari struktur tubuh sel pada hewan dan tumbuhan, mereka memiliki perbedaan struktur sel yang cukup signifikan.

Sel hewan ukurannya lebih kecil dari sel tumbuhan, tidak memiliki plastida, tidak memiliki dinding sel, memiliki lisosom, memiliki sentrosom, mempunyai bentuk tidak tetap, dan tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil).

Sedangkan pada sel tumbuhan ukuran sel lebih besar dari sel hewan, umumnya memiliki plastida, memiliki dinding sel dan membran sel, tidak memiliki lisosom, tidak memiliki sentrosom, mempunyai bentuk yang tetap, dan memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak.


Antara sel hewan dan tumbuhan memiliki banyak perbedaan, tetapi yang saya ambil intinya adalah perbedaan lapisan terluarnya.

Sel hewan hanya dilapisi oleh membran sel sedangkan sel tumbuhan mempunyai 2 lapisan sekaligus yaitu dinding sel dan juga membran sel atau membran plasma.

Fungsi dari dinding sel adalah memberi bentuk sel tumbuhan, melindungi bagian dalam sel dari pengaruh lingkungan dan menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan. Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas.

Namun, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.

Dinding rumah terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun