Mohon tunggu...
Mohamad Ansori
Mohamad Ansori Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Salah satu cara mendekat pada Allah Swt adalah mentaati perintahNya tanpa bertanya mengapa harus melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rangkap Tugas? Biasa Saja!

12 Agustus 2021   19:41 Diperbarui: 12 Agustus 2021   19:45 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kembali lagi, semua tergantung sudut pandang. Sebuah tugas akan menjadi beban jika kita menganggapnya sebagai sebuah kewajiban. Tetapi, jika kita menganggapnya sebagai kebutuhan kita sendiri, maka kita pasti akan merasakan suasana yang berbeda. Apalagi, jika kita bisa menganggapnya sebagai hobi atau kesenangan. Memang bisa? 

Seorang guru yang mengajar di sekolah, akan meraskan berat jika mereka menganggapnya pekerjaan. Mungkin, belum berangkat saja sudah neg. Apalagi jika belum-belum sudah membayangkan kepala sekolah yang arogan, murid yang sulit di atur, persiapan yang belum matang, dan seterusnya. 

Sebaliknya mengajar akan menjadi sangat menyenangkan jika kita membayangkan kelucuan-kelucuan yang akan kita temui di kelas, melihat anak-anak yang ceria, bertemu dengan teman guru yang menyenangkan, dan seterusnya.

Seorang sales yang berangkat bekerja, juga akan merasakan hal yang sama. Bertemu dengan orang-orang yang tidak peduli dengan kedatangannya, berhadapan dengan para pedagang yang susah "ditagih" pembayaran barang, atau bertemu dengan preman di jalanan yang suka merecokinya. Tetapi, jika diawal sudah diperspektifkan sebaliknya, suasana hati tentu akan berbeda. 

Seperti, senangnya bertemu banyak teman, berkeliling ke tempat-tempat yang baru, melewati tempat-tempat yang indah sepanjang perjalanan, dan seterusnya.

Tugas adalah tugas, pekerjaan adalah pekerjaan. Menyenangkan atau membosankan semua tergantung sudut pandang dan suasana hati. Demikian juga tugas rangkap. 

Menghadapi tugas rangkap sebagai bagian dari refreshing dan upaya untuk menciptakan suasan bekerja yang baru tentu akan lebih menyenangkan daripada belum-belum bad mood dengan menganggap betapa beratnya tugas yang akan dikerjakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun