Mohon tunggu...
Anselmus AnandaCaesarino
Anselmus AnandaCaesarino Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seminaris

Sesungguhnya kita tidak pernah benar-benar sendirian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pujian Kasur

28 Juli 2022   10:04 Diperbarui: 28 Juli 2022   10:11 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Samar-samar ku dengarkan

suara-suara bersenandung

mengidungkan mazmur. 

Mazmur itu lama-lama melantur

lari ke sana

lari ke sini

tak jelas apa maksudnya.

" Tuhan, aku mengucap syukur kepada kasur, 

mengucap rindu pada secarik tisu. 

Aku menelan sebutir cacat, dan cacat itu nikmat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun