Mohon tunggu...
Biru3Jkt
Biru3Jkt Mohon Tunggu... Penulis - Admin

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Gaya Hidup Modern Melalui Tren Fashion Saat Pandemi Covid-19

2 Juli 2021   21:31 Diperbarui: 2 Juli 2021   21:56 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak awal 2020 dunia dihebohkan dengan wabah virus yang berasal dari Wuhan, Cina. Virus tersebut bernama virus Corona, yang akhirnya secara resmi dinamakan menjadi Covid-19 (World Health Organization, 2020). Terdapat kebijakan dari pemerintah untuk meminimalisir virus covid di Indonesia, yaitu dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Adanya pembatasan kegiatan ini, menimbulkan berbagai dampak, salah satunya di bidang budaya, yakni seperti gaya hidup modern masyarakat. 

Giddens (dalam George Ritzer, 2014 : 243) menggunakan istilah "tinggi" untuk menggambarkan masyarakat kini dan menunjukkan bahwa meski masyarakat ini tidak sama dengan yang digambarkan pada teoritisi klasik, masyarakat ini tetap merupakan kelanjutan dari masyarakat sebelumnya. Giddens juga melihat modernitas sebagai "juggernaut" yang mana pada batas tertentu tidak dapat dikendalikan.

Pengendalian tidak dapat dilakukan sebab adanya pola konsumsi di masyarakat. Pola konsumsi ini beragam, salah satunya melalui trend fashion di masyarakat. 

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), trend merupakan bentuk nominal yang berartikan ragam cara atau bentuk terbaru pada suatu waktu tertentu (pakaian, gaya rambut, corak hiasan, serta penggunaan jilbab dan lain sebagainya). Oleh karena itu, trend dapat disimpulkan bahwa kondisi masyarakat yang sedang menggemari busana dalam waktu tertentu. Sementara fashion, merupakan penampilan di masyarakat. 

Menurut pendapat Soekanto (2014 : 186), mengartikan fashion sebagai mode hidup sementara yang meliputi gaya bahasa, perilaku, hobi terhadap model pakaian tertentu. Sehingga, fashion dapat diartikan sebagai model pakaian yang hidup di masyarakat.

Di masa pandemi, trend fashion pun terjadi. Ini ditunjukkan melalui hasil survei yang dilakukan oleh Visi Teliti Seksama tahun 2020, menunjukkan bahwa dari 1.128 responden terdapat 640 atau sekitar 56,7% dari responden mengaku telah mengalami perubahan cara  berpakaian di masa pandemi. 

Presentase menunjukkan sebesar 72,8% responden menggunakan pakaian kasual/santai saat pandemi. Adanya perubahan penggunaan pakaian di masyarakat akan menciptakan suatu trend dalam masyarakat itu sendiri. Salah satu trend fashion di masa pandemi terjadi saat adanya kebijakan pemerintah yang mengharuskan setiap masyarakat menggunakan masker dalam melakukan berbagai aktivitas, baik aktivitas di dalam rumah maupun aktivitas di luar rumah. 

Trend penggunaan masker ini semakin berkembang dengan munculnya berbagai aksesoris untuk penggunaan masker, seperti tali masker yang berbentuk rantai, manik-manik, kalung masker, konektor masker, dan sebagainya. Adanya trend fashion seperti ini, menjadikan masyarakat menjadi konsumeris untuk mengikuti trend fashion tersebut. Hampir sebagian masyarakat menggunakan trend ini dalam memakai masker.

Trend fashion ini juga diikuti oleh remaja di Indonesia. Remaja mengenakan trend fashion yang sedang berkembang saat pandemi yaitu meliputi trend fashion yang mengikuti fashion 90an, menggunakan busana muslim dengan cadar sebagai pengganti masker, mengikuti Korean dan Western style, dan sebagainya. 

Trend fashion ini dibuktikan melalui survei yang dilakukan oleh Sumi Lestari (2020 : 133-134) terhadap remaja yang menunjukkan bahwa terdapat 12% yang mengikuti trend fashion 90an, 11,6% penggunaan busana muslim dengan cadar, dan 6,6% menunjukkan mengikuti fashion Korean dan Western style. 

Hal ini menunjukkan bahwa berbagai trend fashion di Indonesia terjadi saat pandemi. Trend fashion yang terkenal di masa pandemi juga tidak hanya digunakan oleh masyarakat kalangan tertentu saja, seperti publik figure, selebgram, dan sebagainya, akan tetapi trend fashion ini juga digunakan oleh masyarakat kalangan biasa seperti anak-anak, remaja, orang dewasa, dan orang yang lebih tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun