Mohon tunggu...
Annisa Maimunah
Annisa Maimunah Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Psikolog Klinis RS Nasional Diponegoro Undip Semarang; Psikolog Klinis Mitra Halodoc

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Happy Family, Happy Me

31 Agustus 2020   09:40 Diperbarui: 31 Agustus 2020   09:47 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang masing-masing anggotanya saling peduli, saling mengapresiasi kebaikan masing-masing, dan saling menunjukkan perasaan masing-masing. Terlihat dari kebiasaan memberikan pujian, ucapan terimakasih atas hal-hal kecil, tidak segan mengekspresikan kasih sayang dengan ciuman, pelukan, atau bahkan senyuman.

2. Komunikasi yang positif

Keluarga yang bahagia memiliki pola komunikasi yang baik. Anggotanya tidak segan untuk menyatakan kepuasan dengan berterimakasih misalnya. Mereka juga saling terbuka untuk mengkomunikasikan apa yang difikirkan dan dirasakan, saling terbuka terhadap kompromi, tanpa saling menyalahkan. Bahkan, ketika ada pendapat yang memang tidak bisa disepakati bersama, mereka punya pola untuk dapat menyetujui apa yang tidak disepakati.

3. Berkomitmen pada keluarga

Keluarga yang bahagia memiliki ciri masing-masing anggotanya selalu berkomitmen pada keutuhan dan kesatuan keluarga. Dengan hal ini, masing-masing mereka menjadi saling jujur, saling percaya, saling membutuhkan, saling berbagi, dan berjuang bersama demi keluarga.

4. Menikmati waktu luang bersama

Keluarga yang bahagia punya banyak waktu beraktivitas bersama yang bisa dinikmati oleh masing-masing anggota keluarga. Misalnya melakukan hobi bersama atau sekadar duduk bersantai sambil mengobrol bersama. Tak jarang, keluarga yang bahagia biasanya juga menikmati memiliki teman yang sama.

5. Memenuhi kesejahteraan spiritual

Keluarga yang bahagia memiliki ciri mengamalkan ajaran agama dengan baik bersama. Mereka bahagia karena dapat saling berbagi nilai-nilai yang diyakini bersama. Hal ini misalnya ditunjukkan dengan seringnya melakukan aktivitas ibadah bersama.

6. Kemampuan mengelola stres dan krisis secara efektif

Keluarga yang bahagia punya kemampuan untuk menghadapi permasalasalahan secara efektif bersama-sama. Mereka dapat bertengkar, tetapi tetap berusaha selalu bersama dan saling membantu menghadapi permasalahan yang dihadapi bersama atau masing-masing anggota keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun