- Evaluasi Lingkungan Pengendalian
Analisis Budaya Perusahaan : Perusahaan harus menganalisis nilai-nilai, norma, dan praktik yang dianut oleh organisasi untuk memahami sejauh mana budaya tersebut mendukung kontrol internal.
Evaluasi Struktur Organisasi : Meninjau struktur organisasi untuk memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang terdistribusi dengan jelas dan bahwa ada jalur komunikasi yang efektif.
Komitmen Manajemen : Memastikan bahwa manajemen terlibat secara aktif dalam mempromosikan pentingnya kontrol internal dan menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan kepatuhan.
- Identifikasi Risiko
Analisis Proses Bisnis : Melakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis perusahaan untuk mengidentifikasi titik-titik potensial di mana kecurangan dapat terjadi.
Penilaian Risiko : Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko yang terkait dengan setiap proses bisnis, termasuk risiko kecurangan, risiko operasional, dan risiko keuangan.
Prioritasi Risiko : Memprioritaskan risiko berdasarkan dampak dan probabilitas terjadinya, sehingga sumber daya dapat dialokasikan dengan efisien.
- Pengembangan Kegiatan Pengendalian
Pengembangan Kebijakan dan Prosedur : Merancang kebijakan dan prosedur tertulis yang jelas dan terdokumentasi untuk mengelola risiko dan mencegah kecurangan.
Pelatihan Karyawan : Melakukan pelatihan terhadap karyawan untuk memastikan pemahaman mereka tentang kebijakan dan prosedur kontrol internal, serta mengenali tanda-tanda kecurangan.