Â
JUDUL Â ARTIKEL
Pengaruh Mindfulness Terhadap Pengurangan Stres Pada Mahasiswa
(The Effect of Mindfulness on Stress Reduction in Students)
Annisa Dini
Program Studi Psikologi, Fakultas Sains, Sosial, dan Pendidikan
Universitas Prima Nusantara
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mindfulness terhadap pengurangan stres pada mahasiswa melalui pendekatan studi literatur. Mahasiswa sering kali menghadapi berbagai tekanan akademik yang menyebabkan tingkat stres tinggi, yang berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik mereka. Mindfulness, yang berfokus pada peningkatan kesadaran diri dan kehadiran dalam setiap momen, yang dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan mempromosikan kesejahteraan mental. Dengan meninjau berbagai studi empiris, penelitian ini menemukan bahwa praktik mindfulness secara konsisten berhubungan dengan penurunan gejala stres dan peningkatan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Studi-studi yang ditinjau juga menunjukkan bahwa program mindfulness yang diterapkan selama delapan minggu secara signifikan dapat menurunkan tingkat kecemasan, depresi, dan kelelahan di kalangan mahasiswa. Selain itu, mindfulness juga membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola tugas akademik dan tekanan hidup sehari-hari. Meskipun demikian, penelitian ini menemukan adanya research gap dalam hal durasi program mindfulness yang ideal serta keberlanjutan latihan di luar lingkungan program formal.
Kata Kunci: Mindfulness, Stres Akademik, Kesejahteraan Psikologis, Mahasiswa
ABSTRACT
Abstract: This research aims to analyze the effect of mindfulness on reducing stress in students through a literature study approach. College students often face a variety of academic pressures that lead to high levels of stress, which negatively impacts their mental and physical well-being. Mindfulness, which focuses on increasing self-awareness and presence in each moment, can help reduce stress, improve concentration and improve mental well-being. By reviewing various empirical studies, this study found that mindfulness practices were consistently associated with reduced stress symptoms and improved psychological well-being in students. The studies reviewed also showed that a mindfulness program implemented for eight weeks could significantly reduce levels of anxiety, depression, and burnout among students. Apart from that, mindfulness also helps improve students' ability to manage academic tasks and the stress of daily life. However, this study found that there is a research gap in the ideal duration of mindfulness programs and the desire to participate in training outside of formal environmental programs.
Keywords: Mindfulness, Academic Stress, Psychological Well-being, Students
Â
Â
PENDAHULUAN
      Stres akademik adalah jenis stres yang dialami oleh individu, terutama pelajar atau mahasiswa, yang disebabkan oleh tekanan dan tuntutan terkait dengan aktivitas akademik mereka. Mahasiswa sering kali dihadapkan pada berbagai tugas akademik, tenggat waktu yang ketat, serta tekanan untuk berprestasi baik secara akademik maupun social (Wuryansari & Subandi, 2019). Stres ini, jika dibiarkan berlarut-larut dapat berakibat buruk pada kesehatan mental dan fisik mahasiswa, berkurangnya kinerja akademis, serta memburukkan kualitas hidup mereka. Oleh sebab itu, berbagai cara untuk memperkecil tingkat stres pada mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan prestasi akademis.
Salah satu pendekatan yang semakin populer untuk mengatasi stres adalah mindfulness.
Mindfulness, yang secara umum diartikan sebagai kesadaran penuh terhadap momen saat
ini tanpa menghakimi, telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala stres, kecemasan, dan
depresi. Mindfulness tidak hanya tentang relaksasi, tetapi juga tentang mendapat pengalaman
hidup secara lebih terbuka dan sadar (Handayani et al., 2023).
Metode
Penelitian ini menggunakan gaya studi literatur atau tinjauan pustaka untuk
mengkaji dampak mindfulness terhadap penurunan stres pada mahasiswa. Studi
literatur adalah metode penelitian yang dilakukan dengan menelaah dan menyelidiki berbagai
sumber literatur yang berlaku, seperti artikel jurnal, buku, laporan penelitian, dan sumber
akademik lainnya (Sugiyono, 2018). Metode ini cocok digunakan untuk mengetahui fenomena
secara mendalam berdasarkan temuan dan teori yang sudah ada, serta untuk mengenali tanggapan penelitian yang belum terjawab secara komprehensif.
HASIL PENELITIAN
Melalui metode studi literatur, penelitian ini menelaah berbagai penelitian sebelumnya mengenai pengaruh mindfulness terhadap pengurangan stres pada mahasiswa. Dari hasil analisis literatur, ditemukan bahwa mindfulness secara konsisten diidentifikasi sebagai metode yang efektif dalam mengurangi stres akademik.
1. Mindfulness dan Stres pada Mahasiswa
Mahasiswa, sebagai kelompok populasi yang menghadapi tekanan akademik tinggi,
sering kali mengalami stres yang berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Stres ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk beban tugas, tekanan untuk berprestasi, serta tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan akademik (Apriliyani et al., 2019). Berdasarkan literatur, stres pada mahasiswa bukan hanya mengurangi produktivitas akademik tetapi juga memicu berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Mindfulness hadir sebagai intervensi psikologis yang membantu mahasiswa mengelola stres dengan lebih baik.
Penelitian yang ditinjau menunjukkan bahwa latihan mindfulness, seperti meditasi
pernapasan dan body scan, membantu mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran terhadap perasaan dan pikiran mereka, tanpa merasa terbebani oleh tekanan (Fourianalistyawati & Listiyandini, 2017).Â
2. Efektivitas Mindfulness dalam Mengurangi Stres Akademik
Penelitian oleh Bamber dan Schneider (2016) mengungkapkan bahwa mahasiswa yang
berlatih mindfulness selama beberapa minggu menunjukkan penurunan yang signifikan dalam tingkat stres akademik dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menjalani intervensi mindfulness. Dalam studi ini, mahasiswa melaporkan peningkatan kemampuan dalam mengelola beban tugas dan tenggat waktu, serta merasa lebih tenang dan fokus dalam menghadapi tekanan akademik.Selain itu, penelitian oleh Shapiro et al. (2008) juga menunjukkan hasil serupa, di mana mahasiswa yang mengikuti program pelatihan mindfulness selama delapan minggu mengalami penurunan gejala stres, kecemasan, dan kelelahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa mindfulness memiliki efek jangka pendek yang signifikan dalam mengurangi gejala stres akademik, serta memperbaiki kualitas hidup mahasiswa.
3. Mindfulness dan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa
Selain berdampak langsung pada pengurangan stres, mindfulness juga meningkatkan
kesejahteraan psikologis secara keseluruhan. Studi yang ditinjau menemukan bahwa mahasiswa yang berlatih mindfulness memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak berlatih mindfulness. Hal ini disebabkan oleh kemampuan mindfulness untuk membantu mahasiswa melepaskan diri dari pola pikir negatif yang seringkali memperburuk stres.
Literatur juga menunjukkan bahwa mahasiswa yang rutin mempraktikkan mindfulness
cenderung memiliki self-compassion yang lebih tinggi (Candrawati et al., 2018).
Penelitian Neff (2011) menyebutkan bahwa mahasiswa yang berlatih mindfulness lebih mampu menghadapi tantangan akademik dengan pendekatan yang lebih sehat secara emosional, mengurangi stres yang berlebihan.
4. Tantangan dalam Penerapan Mindfulness di Kalangan Mahasiswa
Salah satu tantangan utama adalah konsistensi dalam berlatih. Sebagian besar mahasiswa yang mengikuti program mindfulness melaporkan kesulitan dalam mempertahankan praktik tersebut di tengah kesibukan akademik. Mereka seringkali merasa tidak memiliki cukup waktu atau motivasi untuk berlatih secara rutin, yang akhirnya mengurangi efektivitas mindfulness dalam mengurangi stres jangka panjang.
      Program mindfulness yang lebih pendek, seperti program tiga hingga empat minggu,
mungkin kurang efektif dibandingkan dengan program yang berlangsung lebih lama, seperti
program delapan minggu (Handayani et al., 2023). Oleh karena itu, penting bagi institusi
pendidikan untuk menyediakan dukungan berkelanjutan bagi mahasiswa agar mereka dapat
terus mempraktikkan mindfulness, baik dalam bentuk workshop berulang maupun melalui
platform online yang memfasilitasi latihan mindfulness secara mandiri.
5. Research Gap dan Implikasi Penelitian
Meskipun banyak literatur telah membahas manfaat mindfulness, penelitian ini
menemukan adanya gap penelitian, khususnya dalam konteks jangka panjang. Sebagian besar
penelitian yang ada cenderung mengukur efek mindfulness dalam periode yang relatif singkat,
sementara dampak jangka panjang dari mindfulness pada pengurangan stres akademik masih
kurang dieksplorasi. Secara keseluruhan, hasil studi literatur ini mengonfirmasi bahwa mindfulness adalah intervensi yang efektif untuk mengurangi stres akademik, meningkatkan kesejahteraan psikologis, dan membantu mahasiswa menghadapi tekanan akademik dengan lebih sehat secara emosional. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana praktik ini dapat diterapkan secara efektif di berbagai konteks budaya dan jangka waktu yang lebih panjang. Â Â
- SIMPULANÂ
Penelitian ini menyimpulkan bahwa mindfulness memiliki pengaruh signifikan dalam
mengurangi stres pada mahasiswa, terutama yang berkaitan dengan tekanan akademik. Melalui
analisis berbagai literatur, ditemukan bahwa praktik mindfulness tidak hanya membantu
mahasiswa mengelola stres secara efektif, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek jangka panjang mindfulness, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
                              Â
DAFTAR RUJUKAN
Apriliyani, I., Dwidiyanti, M., & Sari, S. P. (2019). Pengaruh Terapi Mindfulness Terhadap Tingkat Depresi Pada Remaja. Proceeding Widya Husada Nursing Conference, 1(1), 74--80. http://www.stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/whnc/article/view/287 Candrawati, S. A. K., Dwidiyanti, M., & Widyastuti, R. H. (2018). Effects of Mindfulness with Gayatri Mantra on Decreasing Anxiety in the Elderly. Holistik Nursing And Health Sience, 1(1), 35--45. https://doi.org/10.14710/hnhs.1.1.2018.35-45 Fourianalistyawati, E., & Listiyandini, R. A. (2017). Hubungan antara Mindfulness dengan Depresi pada Remaja. Jurnal Psikogenesis, 5(2), 115--122. https://doi.org/10.24854/jps.v5i2.500 Handayani, F., Sulistiana, R., Patodo, M. S., & Liwang, M. N. I. (2023). Analyzing the Influence of Mindfulness-Based Interventions on Mental Health: A Citation-Based Approach. West Science Interdisciplinary Studies, 1(09), 819--830. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Wuryansari, R., & Subandi. (2019). Program Mindfulness for Prisoners (Mindfulners) untuk Menurunkan Depresi pada Narapidana. Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology, 5(2), 196--212. https://doi.org/10.22146/gamajpp.50626 Bamber, M. D., & Schneider, J. (2016). Mindfulness-based interventions for student stress management: A systematic review and meta-analysis. Educational Psychology Review, 28(4), 617-641. Kabat-Zinn, J. (2003). Mindfulness-based interventions in context: Past, present, and future. Clinical Psychology: Science and Practice, 10(2), 144-156. Neff, K. D. (2011). Self-compassion, self-esteem, and well-being. Social and Personality Psychology Compass, 5(1), 1-12. Shapiro, S. L., Brown, K. W., & Astin, J. A. (2008). Toward the integration of meditation into higher education: A review of research. Teachers College Record, 110(10), 1723-1751.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI