melangkah,,
terdiam,,
mundur,,
beputar,,terngiang ngiang di udara
mencoba mantap
tak bisa menetapkan
ketika kamimbangan menjadi teman
abu abu menghiasi
dua pilihan dengan segala resiko
pergi untuk memendam
menetap untuk sakit,,,
sanggup kah,,??
seperti bayangan
tak kunjung hilang
dan terus mengikuti
satu kunci
hanya hati
yanga mampu berkata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!