Mohon tunggu...
Annisa A
Annisa A Mohon Tunggu... Hamba

Bekerja sebagai ASN. Hidup seperti manusia pada umumnya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Lubang Hitam

23 Desember 2021   15:11 Diperbarui: 23 Desember 2021   15:20 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/@jenny_huang_i

Nova pun ikut membuyar bersamanya, tertarik dengan cepat menuju lubang hitam. Detik selanjutnya, Nova membuka mata dan ia ada di kamarnya. Nafasnya terengah-engah. Terakhir yang diingatnya adalah ia benar-benar merasa jatuh.

Cahaya dari ventilasi meredup. Hari mulai beranjak malam. Nova melangkah menuju sakelar untuk menyalakan lampu. Setelah lampu menyala, dipandanginya sebuah foto keluarga di atas meja. Satu-satunya foto yang sempat diambilnya saat buru-buru membawa pergi barang-barang yang diperlukannya untuk memulai hidup sendiri.

Hanya satu yang  ia pikirkan saat ini: pulang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun