Mohon tunggu...
Annida Hidayatun N
Annida Hidayatun N Mohon Tunggu... Lainnya - 00's

Sosiologi 2019

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan Sosial Pada Pembelajaran Sekolah Dasar Di Era Pandemi Covid-19

27 Juni 2021   12:11 Diperbarui: 27 Juni 2021   12:44 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh An Nida Hidayatunnazhiffa / 11191110000043 ( Jurusan Sosiologi, FISIP )

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Satu tahun lebih Indonesia sudah lewati dalam berperang melawan virus corona. Penyakit virus corona atau covid-19 merupakan penyakit yang sudah mewabah di seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 lalu. Wabah ini tidak secara orisinil muncul dan terjadi di Indonesia melainkan kiriman dari negara China yang pertama kali menemukan kasus covid-19 dari hewan kelelawar di Wuhan (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020).  Metode penyebarannya yang begitu cepat dan mudah karena proses penularannya melalui droplet dan sentuhan oleh inang atau individu yang membawa virus covid-19. Droplet ini bisa berasal dari cairan tubuh ketika seseorang sedang berbicara atau sedang bersin. Kontak langsung seperti sedang berjabat tangan atau berangkulan juga memudahkan penularan virus covid-19 (Handayani, 2002). Kemudahan penyebaran viru covid-19 mengakibatkan kasus positif terus melonjak naik.

Karena kasus positif yang terus melonjak naik, pemerintah Indonesia akhirnya mengeluarkan menghimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah dan menghentikan segala macam aktivitas yang dilakuka di luar rumah seperti bekerja, bersekolah dan lain-lain. Hal ini juga sejalan dengan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 yang mengatur tentang proses Isolasi Kesehatan dalam mengatasi tindakan darurat kesehatan masyarakat akibat suatu penyakit (Yunus & Rezki, 2020).

Pandemi covid-19 ini memberikan banyak dampak baik secara ekonomi maupun sosial. Pendidikan sebagai sistem sosial yang masyarakat gunakan juga terkena imbasnya. Kebijakan untuk tetap di dalam rumah menghentikan segala aktivitas sekolah seperti kegiatan belajar-mengajar, festival lomba, mengaji bersama hingga perayaan kelulusan. Perubahan-perubahan ini secara keseluruhan menjadi contoh-contoh dari perubahan sosial yang terjadi dalam proses pembelajaran sekolah dasar pada era pandemi covid-19. Perubahan sosial ini akan penulis analisis menggunakan pendekatan modernisasi.

 Sebelum mengkaji lebih jauh lagi, perlu penulis jelaskan terlebih dahulu apa itu perubahan sosial. Dalam buku Piotr Sztompka dimuat empat pemahaman perubahan sosial yang apabila dipadupadankan ke dalam satu kalimat yakni perubahan sosial merupakan suatu transfigurasi yang terjadi pada kelompok, lembaga, organisasi, budaya hingga struktur sosial masyarakat dalam lingkup waktu tertentu.  Dan sesuai dengan tiga topik utamanya, perubahan yang terjadi dapat dikatakan perubahan sosial ketika adanya ketidaksamaan struktur dan organisasi dalam dua waktu yang berbeda.

Dalam dinamika kehidupan sosial yang terus berkembang dan mengarah kepada kemajuan maka perubahan sosial pun menjadi satu hal yang tak mungkin dihindari. Karena ketika ada hal-hal baru yang tumbuh diantara masyarakat, baik akan diterima maupun tidak, pasti memberikan efek yang signifikan ke depannya. Seperti penemuan teknologi terbarukan atau karena adanya konflik dan pendatang baru dalam suatu daerah. 

Setelah mengetahui apa itu perubahan sosial, penulis akan menjelaskan teori modernisasi yang akan digunakan untuk menganalisis perubahan sosial pada proses pembelajaran sekolah dasar. Modernisasi memilik mekanisme nya tersendiri dan menjadi salah satu faktor terjadi nya perubahan sosial. Modernisasi sering kali dihubungkan dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.

Pergerakan modernisasi itu bersifat maju, dari yang tradisional menjadi modern. Masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk bergerak maju dan menjunjung keefektivitas dalam bidang pendidikan Dari yang belajar melalui tatap muka dan secara konvesiona menjadi pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi komunikasi seperti whatsapp, zoom dan google classroom.

Dengan kemunculan pandemi covid-19 membuat pihak pemerintah dan pihak sekolah dasar yakni para guru untuk merombak berbagai macam metode pembelajaran untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang mengharuskan warga tetap berada di dalam rumah. Dalam analisis perubahan sosial, pihak pemerintah dan pihak sekolah menjadi agen perubahan sosialnya.

Lebih lengkapnya lagi, definisi menurut Griffin dan Pareek, dimana agen perubahan ialah seseorang yang cakap dalam menjalankan kewajibannya dalam mengakomodasi pembangunan, menyelesaikan dan merumuskan solusi suatu masalah sosial, memfokuskan permasalahan, mengatur bala bantuan hingga mengevaluasi sampai selesai yang terjadi diantara organisasi masyarakat (Juwita, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun