Mohon tunggu...
Anjali Nurizki Putri
Anjali Nurizki Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Stay a mistery, it's better.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Alnara's Lion

24 Februari 2021   11:19 Diperbarui: 24 Februari 2021   19:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka beristirahat dipinggir lapangan sambil meminum air dalam botol yang selalu Alnara bawa setiap hari.

"Maaf kemarin aku terlalu berisik sampe kamu kebangun" Leo membuka percakapan.

"Gapapa" Jawab Alnara singkat.

"Kamu terlalu tenang Alnara" Leo berbicara dengan frustasi karena lelah mendekati Alnara setiap hari. Namun Alnara tak menunjukkan minatnya untuk berteman dengan Leo.

Akhir akhir ini, setiap pagi Leo selalu menyeimbangkan jam berangkat kesekolahnya dengan Alnara. Leo selalu menunjukan batang hidungnya didepan Alnara setiap hari di sekolah hanya sekedar melewat atau bahkan masuk ke kelas Alnara dengan dalih ingin belajar pelajaran IPA kepada guru kimia yang sedang mengajar di kelas Alnara. Tentu saja hal ini membuat Bu Inah yang terkenal killer memarahi Leo dan membawanya ke ruang bk.

"Aku memang sepi" Kalimat itu seakan menjawab semua pertanyaan Leo selama ini. Alnara kesepian, Ia butuh teman. Ia kira Alnara hanya gadis pemalu, tapi lebih dari itu Alnara menyimpan luka yang sagat besar dalam dirinya.

"Aku sedih kita tidak satu kelas, kamu terlalu pintar sih" Leo manfaatkan keadaan ini untuk mengobrol dengan Alnara. Hal ini sangat langka terjadi.

Alnara menganggap itu sebagai ejekan seperti yang dikatakan orang orang selama ini Aku masuk kelas MIPA 1 karena Ayah Alnara bergegas pergi. Namun tangannya dicekal oleh Leo.

"Kamu memang pantas mendapatkannya Alnara" Satu kalimat yang membuat perasaannya hangat seperti perkataan Ibu setiap Alnara memenangkan lomba melukis.

~~~

Kali ini Alnara harus menunggu Ayahnya cukup lama ditemani singa yang sedang memakan snack whiskas yang Alnara bawa hari itu. Tiba tiba ada seorang siswa yang mengambil beberapa bungkus snack whiskas tersebut dan melemparnya cukup jauh kedalam rumput yang lumayan tinggi. Alnara sudah biasa dengan hal ini tapi ia masih cukup kaget. Siswa itu pergi dengan teman temannya sambil tertawa melihat Alnara yang kesal. Alnara segera mengambilnya. Tapi sayangnya ia terpeleset dan harus masuk kedalam got yang membuat kakinya terluka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun