Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Presiden Taiwan Lai mengatakan China mengancam perdamaian dunia

10 September 2025   06:17 Diperbarui: 10 September 2025   06:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Taiwan Lai Ching-te. | Sumber: caribbeannewsglobal.com

China harus memahami bahwa mustahil bagi Taiwan untuk menerima prasyarat seperti itu, tambahnya.

Terkait dengan "17 strategi keamanan nasional" yang ia sampaikan pada bulan Mei, yang dikritik oleh partai-partai oposisi sebagai "provokatif", ia mengatakan bahwa strategi tersebut diperkenalkan untuk melawan ancaman China.

Taiwan menghadapi lima ancaman utama dari China: ancaman terhadap kedaulatan nasional dan identitas Taiwan, operasi mata-mata yang menargetkan militer Taiwan, kerja sama dan infiltrasi "front persatuan" yang disamarkan sebagai pertukaran agama atau budaya, serta infiltrasi melalui kebijakan integrasi yang menargetkan pebisnis Taiwan dan kaum muda di China, jelasnya.

Ke-17 strategi keamanan nasional diperlukan untuk melindungi kedaulatan bangsa dan mempertahankan gaya hidup demokratis dan bebas, serta perlindungan diri tidak boleh dilihat sebagai tantangan atau memprovokasi agresor otoriter, tambahnya.

Penulis adalah jurnalis senior yang tinggal di Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun