Oleh Veeramalla Anjaiah
Asosiasi Persahabatan Indonesia-Vietnam (IVFA) mengadakan upacara di Jakarta pada tanggal 24 Februari untuk merayakan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik antara kedua negara, lapor surat kabar Vietnam News.
Dalam sambutannya, Presiden IVFA Budiarsa Sastrawinata menyoroti kemitraan yang kuat dan dinamis yang telah dibangun Vietnam dan Indonesia selama beberapa dekade, dengan kemajuan yang luar biasa dalam perdagangan, investasi, pendidikan dan pertukaran budaya.
Menurut surat kabar Bisnis Indonesia, acara tersebut diadakan di Hotel Raffles Jakarta.
Menurut surat kabar Nhan Dan, berbicara di acara tersebut, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Armanatha Kristiawan Nasir dan Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Nuru Ichwan merefleksikan tonggak-tonggak penting dalam 70 tahun persahabatan antara kedua negara. Mereka menyatakan kepuasan dengan perkembangan hubungan bilateral yang membuahkan hasil, yang telah membawa manfaat signifikan bagi kedua belah pihak.
Nasir menegaskan bahwa hubungan diplomatik Vietnam-Indonesia dijalin oleh Presiden Ho Chi Minh dan Sukarno. Ia mencatat bahwa peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis pada tahun 2013 telah semakin memperkuat kerja sama komprehensif di berbagai sektor.
Ichwan menggarisbawahi pertumbuhan yang kuat dalam hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara kedua negara. Perdagangan bilateral diperkirakan mencapai AS$16 miliar di tahun lalu, menandai peningkatan 16 persen dari tahun ke tahun. Momentum ini menunjukkan bahwa target volume perdagangan bilateral sebesar $18 miliar dapat dicapai sebelum batas waktu 2028.
Tahun ini, 2025, merupakan tahun yang penting bagi Vietnam dan Indonesia karena kedua negara akan merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik dan Hari Kemerdekaan ke-80 di Vietnam.
"Selama tujuh dekade terakhir, hubungan antara Vietnam dan Indonesia terus berkembang dalam situasi apa pun, baik dalam perang maupun damai. Apa yang membuat hubungan kita menjadi mitra yang begitu kuat dan dapat diandalkan? Persahabatan tradisional antara Vietnam dan Indonesia dibangun di atas fondasi yang kokoh, yang diletakkan oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno, dan dipupuk oleh para pemimpin dan rakyat kedua negara dari generasi ke generasi," ujar Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Thong.
Vietnam dan Indonesia merupakan dua negara terbesar di Asia Tenggara dalam hal luas wilayah dan jumlah penduduk. Kedua negara ini memiliki banyak kesamaan dalam hal budaya dan sejarah. Keduanya merupakan anggota ASEAN, forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) dan banyak organisasi serta forum regional dan internasional lainnya. "Kerja sama kita di semua bidang politik, ekonomi, perdagangan dan investasi telah berkembang pesat. Pertukaran antarmasyarakat pun telah meningkat secara substansial," papar Thong.