Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Vietnam Merayakan Hari Kemerdekaan Ke-77 dengan Sukacita di Jakarta

15 September 2022   16:07 Diperbarui: 15 September 2022   16:11 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selama beberapa dekade, ekonomi telah berjalan sangat baik dengan pertumbuhan rata-rata hampir 7 persen per tahun. Dari negara defisit pangan, Vietnam telah menjadi pengekspor besar dunia untuk beras, kopi dan kacang mete. Vietnam telah menjadi pihak dalam 18 FTA yang mencakup pasar utama, termasuk ASEAN, UE, China, Jepang, India, Korea, Australia dan Selandia Baru," ujar Thong.

Tahun ini, selama periode April hingga Juni, ekonomi Vietnam tumbuh 7,72 persen, tertinggi kedua setelah Malaysia di Asia Tenggara. Perekonomian Indonesia pada periode yang sama tumbuh sebesar 5,44 persen.

Baik Vietnam maupun Indonesia adalah teman lama sekaligus mitra strategis dan hubungannya telah berkembang pesat.

"Sejak menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1955, selama 67 tahun terakhir, kedua negara telah menempuh perjalanan panjang untuk memperluas hubungan di segala bidang dan menjadi mitra strategis satu sama lain. Tahun depan, kedua negara akan merayakan 10 tahun Kemitraan Strategis. Untuk Vietnam, ini adalah hubungan tingkat tertinggi dengan negara asing," kata Thong.

"Vietnam dan Indonesia menikmati hubungan politik yang sangat baik. Kedua pemimpin [kedua negara] selalu mementingkan hubungan bilateral dan berkomitmen untuk lebih mempromosikan kemitraan strategis antara kedua negara melalui pertukaran kunjungan dan kontak yang sering."

Sebagai tanda persahabatan yang erat, Perdana Menteri Vietnam, tak lama setelah menjabat, melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Indonesia pada bulan April 2021 di tengah pandemi COVID-19.

Bulan lalu, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Joko Widodo melakukan percakapan melalui telepon. Menteri Pertahanan Prabowo juga mengunjungi Vietnam pada bulan Mei tahun ini untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara.

Dalam perdagangan juga, kedua negara melakukannya dengan sangat baik.

"Dengan senang hati saya sampaikan bahwa hubungan perdagangan kami telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, perdagangan dua arah mencapai $11 miliar, melampaui target $10 miliar yang ditetapkan oleh para pemimpin kami," ungkap Thong.

Pada Pertemuan ke-4 Komite Bersama untuk Kerjasama Bilateral pada bulan Juli di Jakarta, Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi telah menetapkan target bilateral baru sebesar $15 miliar pada tahun 2028.

"Dengan populasi gabungan 370 juta orang, masih ada potensi besar untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara kita. Oleh karena itu, saya ingin mendorong komunitas bisnis untuk melakukan upaya yang lebih besar dan mengembangkannya," papar Thong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun