Mohon tunggu...
Anita Rakhmi Shintasari
Anita Rakhmi Shintasari Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menebar manfaat

Sebagai seorang guru, membaca dan menulis menjadi aktivitas yang wajib dan menyenangkan tentunya. Bergabung di blog menjadi wahana untuk berlatih dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Pencapaian Hasil Belajar Murid

25 Februari 2022   13:28 Diperbarui: 25 Februari 2022   13:29 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasuki modul kedua materi yang harus dipelajari semakin menarik. Kali ini fokus pada model pembelajaran yang berpihak kepada murid. Model pembelajaran yang dikemas dengan menarik, menyenangkan dan menjawab kebutuhan murid. Model pembelajaran ini disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi. 

Nama ini selaras dengan aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Mulai dari identifikasi kebutuhan murid yang meliputi kesiapan , minat dan profil belajarnya. Kemudian, terkait konten, proses dan produk juga menyesuaikan hasil dari identifikasi yang telah dilakukan. Yang tidak boleh dilupakan adalah tujuan yang harus ditetapkan terkait materi yang disampaikan. 

Sebagai contoh, terkait materi layanan bimbingan dan konseling, karena saya guru BK. Kita membahas tentang Karir di Era Digital. Diawali dengan identifikasi minat murid, ada yang berminat dibidang fotografi, hasta karya maupun seni suara. Dari sini kemudian kita sampaikan bahwa materi ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan seputar karir ataupun profesi di era digital. Kita mengajak murid untuk menggali lebih dalam berbagai profesi sesuai minat mereka. Selanjutnya, mereka dapat menuangkan hasil pengamatan dan juga diskusinya dalam bentuk karya sesuai dengan minat mereka.

Yang tertarik dengan fotografi, boleh mengumpulkan hasil jepretannya untuk kemudian dibagikan ke media sosial disertai catatan tentang alasan ketertarikan terhadap profesi tersebut dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk dapat menekuni profesi tersebut. Dengan model pembelajaran semacam itu, murid lebih antusias dan tertarik dibandingkan bila saya menyampaikan informasi searah menggunakan slide.

Pembelajaran berdiferensiasi ini sangat selaras dengan filosofi pemikiran KHD yang menjadi dasar penerapan merdeka belajar saat ini. Dengan model pembelajaran yang berpihak pada murid, ada banyak manfaat yang dapat diperoleh. Kita lebih mudah memetakan bakat, minat dan kemampuan murid. Kita juga dapat mendukung murid untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai minat dan kemampuannya. Disamping itu, dengan pembelajaran berdiferensiasi sebagai guru kita tidak akan terjebak pada stereotip penugasan bertumpuk yang jelas-jelas tidak menyenangkan bagi murid. Dan yang pasti , proses pembelajaran akan berlangsung menyenangkan dan dapat meningkatkan energi positif yang memotivasi murid dalam belajar. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun