Aku tahu, kata seandainya tak pantas kuucapkan. Tapi mungkinkah, seandainya aku memiliki paras yang cantik maka kamu akan mencintaiku di awal kita pertama kali bertemu.
Akankah sama rasanya, jika aku cantik saat itu.
Bukan aku tak bersyukur dengan apa yang telah diciptakan oleh Tuhanku.
Tapi aku sadar bahwa dunia dan manusianya begitu kejam. Mereka melihat hanya dari luarnya saja.Â
Bukan aku menghakimi dirimu, sebagai seseorang yang mencintai keindahan. Tapi tidak dengan diriku yang tak terlihat indah dimatamu.
Aku sangat yakin, jika aku cantik waktu itu maka kau akan mencintaiku tanpa harus berpikir panjang.Â
Tapi sudahlah, kau telah menemukan bidadari cantikmu.
Aku hanya bagai barang rongsokan bila dibandingkan dengan dirinya.Â
Aku merasa Kau adalah yang terbaik untuknya.
Semoga takdir tak berubah dan Aku harus pusing untuk memilih.
Ke depan aku akan mendapatkan takdir indahku, tapi bukan dengan dirimu.