SMP Negeri 1 Tempuran merupakan sekolah yang menerapkan program Adiwiyata serta aktif melaksanakan berbagai kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah. Salah satu program yang telah dijalankan adalah pemanfaatan sistem hidroponik untuk mendukung penghijauan. Namun, seiring waktu, sistem hidroponik tersebut tidak lagi terawat karena memerlukan perawatan ekstra pada alat dan mesin yang digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Universitas Tidar berinisiatif untuk mengdakan program eeucation garden yang terdiri dari beebrapa kegiatan, diantaranya yaitu pengoptimalan hidroponik, dream tree, dan pembersihan kolam dengan pemberian air mancur panel surya.Â
Kegiatan yang pertama yaitu, mengoptimalkan kembali area hidroponik dengan cara mengalihfungsikannya menjadi media tanam berbasis tanah. Awalnya, pipa paralon dimanfaatkan untuk sistem hidroponik yang menghasilkan berbagai jenis sayuran konsumsi. Akan tetapi, karena sistem tersebut tidak terawat, tim KKN dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan IPA kemudian menggantinya dengan media tanah dan pupuk organik. Dengan perubahan ini, fungsi paralon yang sebelumnya digunakan untuk produksi sayuran berganti menjadi sarana penanaman tanaman buah, sayur, dan tanaman hias, seperti sukulen, daun adam hawa, stroberi, chaisin, daun bawang, dan royal putih.
Setiap deretan tanaman hias ditata dengan rapi dan dilengkapi label nama tanaman untuk memudahkan siswa mengenalinya. Label tersebut ditulis dalam tiga bahasa, yaitu nama ilmiah (Latin), bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia. Dengan demikian, keberadaan paralon ini tidak hanya berfungsi untuk penghijauan dan memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki nilai edukatif sebagai media pembelajaran botani bagi warga sekolah, khususnya siswa dan guru.
Besar harapan kami agar program ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Tanaman produktif yang dapat dipanen, seperti buah stroberi, caisim, dan daun bawang, diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi warga sekolah. Sementara itu, keberadaan tanaman hias tidak hanya memperindah dan mempercantik lingkungan sekolah, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang asri dan menyenangkan. Dengan kesinambungan program ini, SMP Negeri 1 Tempuran diharapkan dapat terus mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, edukatif, serta mendukung terciptanya budaya peduli lingkungan di kalangan siswa maupun guru.
Kegiatan yang kedua yaitu pembersihan kolam dengan pemberian air mancur panel surya. Kolam ikan di lingkungan SMP Negeri 1 Tempuran kini tampak lebih bersih, segar, dan edukatif berkat inisiatif mahasiswa Magang Kependidikan Terintegrasi Universitas Tidar yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan diawali dengan pembersihan kolam ikan yang sempat terlihat kurang terawat. Mahasiswa bergotong royong dengan berkolaborasi bersama siswa yang mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) membersihkan lumut, endapan kotoran, dan sampah yang masuk ke dalam kolam. Setelah itu, mereka memasang air mancur bertenaga panel surya sebagai inovasi ramah lingkungan. Air mancur ini tidak hanya memperindah suasana sekolah, tetapi juga berfungsi menjaga kualitas air agar ikan tetap sehat.
Untuk menjaga keberlangsungan kebersihan kolam, mahasiswa juga menambahkan lembar peringatan larangan membuang sampah atau benda apapun ke dalam kolam. Lembar ini diletakkan di sekitar kolam yang mudah terlihat oleh warga sekolah sebagai pengingat agar senantiasa menjaga lingkungan bersama.