Patuhilah semua yang kau rasa benar
Aku menjejalkan jemariku sendiri ke dalam air
Suatu hari saat kanak,
aku percaya apapun yang masuk ke dalam air akan larut
Aku melihat matahari suram pulang ke peraduan
Ada rusa berlari menghindar singa
Tersengal-sengal membawa seekor burung mati dalam mulutnya
Aku sendiri mati yang segan
Melukis bunga daisy dengan cat air
Aku melukis di banyak kertas
Seumur hidup aku bermimpi dicintai dandelion
Karena rhododendron terkesan murahan
Aku melihatmu diantara bintang-bintang
Aku suka kenyataannya, nampak mustahil
Kelinci bernama Aaron sedang minum teh,
menunggu kita untuk bercerita sore
Aku kira tanah tetaplah tanah
Apa yang kita pijak membawa jalan yang berbeda
Aku melarikan seorang lelaki,
dan sekarang aku tertangkap tangan
Apa yang menyedihkan adalah,
aku memilih perahu yang bagus tetapi berlubang
Tak ada sakit saat darah mulai mewarnai air
Darah toh air! Larut bersama dendam yang tak terbalas
-
A. Anindita