Mohon tunggu...
Anis Nasrudin
Anis Nasrudin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jernih

Pendidikan bahasa sastra dan indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Validitas dan Realibilitas Instrumen Pembelajaran

10 Januari 2023   13:03 Diperbarui: 10 Januari 2023   13:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kegiatan evaluasi sering berhadapan dengan persoalan akurasi, konsisten dan stabilitas sehinga hasil dari pengukuran akurat terhadap sesuatu yang diukur. Data yang kurang validitas, akan menghasilkan kurangnya kesesuaian bahkan bisa bertentangan. Maka harus diperhatikan dalam pembagian dan ketetapan dalam validitas dan realibilitas. 

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan ke validan instrumen yang terbagi menjadi validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal mencakup validitas konstruksi, dan validitas isi sedangkan validitas eksternal yaitu validitas empiris. 

1. Validitas isi 

Adalah konsep yang dikembangkan indikator dari konsep, maka dimungkinkan alat untuk mengukur ukuran beraneka ragam, cara menetapkan indikator ada dua cara yaitu:

A. Mengunakan pemahaman atas Logika berdasarkan teori ilmiah 

B. Menggunakan pengalaman empiris yang terjadi dalam kehidupan nyata. 


2. Validitas bangun 

Adalah kesanggupan alat untuk mengukur materi. Konsep yang terkandung  yaitu minat dan kemampuan yang jelas dari indikator yang digunakan. Capaian konsep dapat dilakukan dalam dua cara:

A. Mengunakan pemahaman atas Logika berdasarkan teori ilmiah 

B. Menggunakan pengalaman empiris yang terjadi dalam kehidupan nyata. 

Apabila tes tidak positif satu sama lain, berarti tidak validitas. Alat ukur yang dibuat yang sudah baku, dan menunjukkan koefisien yang tinggi. 

C. Cara menentukan perhitungan validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus korelasi product moment. 

Rumusnya :rxy= ( )() { () } }

Rxy =koefisien korelasi N =jumlah uji coba x=skor tiap item y=skor seluruh item uji coba 

Kriteria validitas instrumen tes nilai 'r' interpretasi adalah :0,091-100)tinggi). 0,41-0,60(cukup). 0,00-0,20(rendah).

D. Kegunaan validitas 

a. Menghindari dari pertanyaan yang kurang jelas. 

b. Meniadakan kata yang terlalu asing. 

c. Memperbaiki pertanyaan yang kurang jelas. 

d. Menambah item yang diperlukan atau sebaliknya. 

e. Mengetahui validitas kuesioner. 

2. Reliabilitas 

Reliabilitas adalah sesuatu instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data  yang sudah baik. 

Salah satu syarat agar hasil tes  dapat dipercaya ialah harus mempunyai reliabilitas yang mewadai:

a. Reliabilitas konsistensi tanggapan 

b. Reliabilitas konsistensi gabungan item

A. Reliabilitas konsistensi tanggapan 

Responden terhadap tes yang sudah konsisten. Dalam pengujian tes digunakan untuk melihat apakah hasil tes sama dengan hasil tes yang item-item nya setara. Ada tiga mekanisme untuk memeriksa reliabilitas tanggapan responden :

(a). Teknik tes - retest

Menggunakan tes dua kali yang sama dalam dengan waktu yang berbeda 

(b). Teknik belah dua

Dilakukan dua kelompok yang setara pada saat yang sama, persatu kelompok item merupakan separuh dari tes. 

(c). Bentuk ekuivalen 

Pengukuran dua tes yang setara, diberikan responden tes dalam waktu yang bersamaan, skor dari dua kelompok item tes dikorelasikan untuk mendapatkan reliabilitas tes. 

CARA MANUAL ANALISIS VALIDITAS 

Bentuk objektif 

I. Validitas instrumen pada tingkat kemampuan suatu instrumen dalam mengukur proses pembelajaran. 

II. Dari segi analisis validitas rasional dan empiris 

III. validitas isi dan validitas bangun merupakan bagian validitas rasional 

IV. Validitas empiris terdiri meliputi validitas ramalan dan validitas bandinggan 

V. Validitas rasional dapat dianalisis secara rasional melalui GPPP dan panel, validitas empiris dianalisis secara statistik 

VI. Validitas butir secara statistik dianalisis berdasarkan jenis data yang terkumpul ( data distrit dihitung dengan korelasi poin) dan data kontinu (tes uraian) 

Contoh skor butir soal objektif:

Akan diuji validitas item soal no 1yang telah diberikan tes pada siswa sebanyak 10 orang.

No.

Siswa

Skor Setiap Item Soal

Skor

(x)


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1

1

1

1

1

1

1

1

0

0

1

8

64

2

1

1


1

1

1

1

0

1

0

8

64

3

--

--

1

1

1

0

1

0

--

0

4

16

4

0

0

1

0

0

1

0

1

--

1

4

16

5

1

1

1

1

1

1

1

0

--

0

7

49

6

1

1

1

1

1

--

1

--

0

1

7

49

7

1

1

1

--

1

1

1

0

1

1

8

64

8

1

0

0

1

1

1

0

0

--

1

5

25

9

--

1

1

--

0

0

0

0

--

1

3

9

10

0

0

0

--

1

0

0

0

1

1

2

4

6

6

8

6

8

6

6

1

3

6

56

360

P

0,6

0,6

0,8

0,6

0,8

0,6

0,6

0,1

0,3

0,6


Q

0,4

0,4

0,2

0,4

0,2

0,4

0,4

0,9

0,7

0,4

Keterangan :

a) Bentuk tes obyektif

b) Jawaban benar skor 1 dan salah skor 0

c) Banyaknya peserta tes (N)=10

d) Mencari mean skor total () :=

e) Mencari Standar devisa (): =-()

f) Mencari () item soal no 1 :

Nomor Jawaban

Betul


Skor

1

8

2

8

5

7

6

7

7

8

8

5

6

43

=5,6

=2,15

=0,6

=0,4

Menguji validitas soal no 1 :

= = =0,911

Jadi : 0,911

Dengan db = N -2 = 10-2=8 dan =0,05

Pada tabel r product-moment diperoleh :

===0,632

Kesimpulan :

Karena > atau 0,911>0,632,maka soal nomor 1 disimpulkan valid.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun