Mohon tunggu...
Anisa Terituala
Anisa Terituala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gawat! Kemenkes Deteksi Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) Muncul Kembali

9 Januari 2024   11:33 Diperbarui: 9 Januari 2024   12:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selanjutnya adalah fase pelepasan yang berlangsung 1-3 hari. Namun terkadang bisa bertahan lebih lama dibandingkan fase prodromal. Ruam atau lesi muncul di kulit selama fase keluarnya cairan. Ruam atau lesi ini biasanya dimulai pada wajah dan kemudian secara bertahap menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada kulit kemudian timbul ruam atau luka yang diawali dengan bintik merah seperti penyakit cacar (makulopapular), lepuh berisi cairan bening atau nanah, kemudian mengeras atau berkerak hingga akhirnya rontok. Gejala cacar monyet berlangsung selama 2-4 minggu hingga lesi mereda dan hilang.

Penyebaran Cacar Monyet di Indonesia

Kementerian Kesehatan mencatat total 24 kasus cacar monyet (cacar monyet) di Indonesia sejak cacar terdeteksi pertama kali pada Agustus 2022. Direktur WHO Asia Tenggara 2018-2020, Tjandra Atamadi mengatakan, kasus Mpox merupakan penyakit yang sudah ada sejak tahun 1958 dan baru pada tahun 2022 ini jumlah kasus di seluruh dunia termasuk Indonesia akan bertambah.

Jika kita berkaca pada data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 November 2023, sudah ada 29 kasus terkonfirmasi cacar monyet atau monkey fox (Mpox) di Indonesia. Rinciannya adalah 23 kasus terdapat di DKI Jakarta, satu kasus berasal dari Bandung, Jawa Barat, dua kasus berada di Tangerang Selatan, dua kasus di Kabupaten Tangerang dan satu kasus di Kota Tangerang, Banten. Seluruh pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki dengan rentang usia 18 hingga 49 tahun.

Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) masih mengintai Indonesia dan beberapa negara luar. Ini masih menjadi kedaduratan internasional yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu harus tetap waspada dan melakukan upaya preventif dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Bila perlu berikan vaksinasi cacar ke untuk meringankan gejala yang ditimbulkan oleh monyet tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun