Mohon tunggu...
Anisa Fitri
Anisa Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masyarakat Pinggir Kota

28 Juni 2022   14:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   15:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masyarakat Pinggir Kota

Perkenalkan nama ku Jihan Safira mahasiswa semester 2 disalah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Bogor, hari ini ada kegiatan bakti sosial yang akan aku lakukan dengan teman-temanku dari komunitas dakwah yang ada di bogor. Minggu pagi ini sangat cerah dengan udara segar di kota bogor, aku duduk di halte tugu kujang menunggu kopaja untuk berangkat menuju tempat baksos sambil melihat orang-orang yang sedang lari pagi.

Tidak menunggu lama angkutan umum yang ku tunggu sudah sampai, bus tua yang terlihat berkarat, cat yang sudah memudar, dan suaranya yang cukup keras, namun itulah yang aku sukai dari kopaja apalagi duduk dekat jendela yang terbuka, hembusan angin yang kurasakan dan mata ku yang akan memandang keluar melihat pemandangan selama menuju lokasi baksos.

Hari ini lokasi baksos di salah satu kampung kecil yang ada di cilebut, sesampainya di basecamp KAMMI aku bertemu dengan temanku nurhaliza dan rekan-rekan lainnya. Acara baksos ini rutin kami lakukan sebulan sekali selama pandemi covid-19.

Baksos kali ini dibantu oleh KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) kebetulan salah satu temanku khoirunisa anggota dari KAMMI sehingga memudahkan kami melakukan kegiatan ini.

Selesai briefing dan berdoa bersama, kami langsung pergi menuju lokasi baksos yang kebetulan tidak jauh dari basecamp KAMMI. Banyak sekali anak-anak yang sedang bermain dan menyambut kami dengan gembira "kakak kakak" panggil mereka dengan suara lantang sambil berlari menghapiri kami untuk memberi salam, senang rasanya melihat senyum dan tawa mereka.

Kami mendatangi rumah bu yani selaku sesepuh disana untuk membantu kami meyalurkan  baksos untuk warga setempat, saat perjalan ke rumah bu yani hatiku mencelos melihat pemukiman warga sini, lokasi seberang stasiun cilebut dengan ruma-rumah yang cukup padat di pinggir sungai,  atap yang sudah pada usang, bilik-bilik yang terlihat rapuh membuat ku yang jauh dari kata syukur ini berfikir betapa baiknya allah terhadap diriku, aku yang suka mengeluh tentang banyak hal nyatanya aku lebih beruntung dari yang lain.

"Assalamualaikum bu" ucap nisa pada bu yani

"waalaikumsalam neng"

"beras yang akan dibagikan sudah kami letakan di mushola bu, mau mulai pembagian kapan ya bu?"

"Alhamdulillah iya neng, nanti neng setelah kalian istirahat saja sekalian ibu jelaskan nanti siapa saja yang akan kita beri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun