Mohon tunggu...
ANINDYA RISTA PUTRI LARASATI
ANINDYA RISTA PUTRI LARASATI Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota - Universitas Jember

191910501045

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Tidak Cetak Uang yang Banyak?

15 Mei 2020   05:57 Diperbarui: 15 Mei 2020   07:01 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Contoh sederhananya adalah seperti ini, jika pada awalnya Indonesia memiliki utang terhadap luar negeri sebesar $10 miliar yang dapat dibayar dengan rupiah yaitu sekitar Rp. 100 triliun, namun jika terjadi inflasi dan juga melemahnya nilai tukar rupiah yang dapat menyebabkan utang meningkat dalam rupiah menjadi ribuan atau bahkan jutaan triliun.

Maka dapat disimpulkan jika mencetak uang berlebihan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah utang negera bukan merupakan solusi. Karena akan berdampak pada terjadinya inflansi yang dapat menyebabkan angak kemiskinan akan ikut naik yang disebabkan ketidak mampuan dalam membeli kebutuhan hidup yang semakin meningkat harganya dikala inflasi.

Solusi apa yang cocok untuk utang negara?

Utang negara sendiri bukan merupakan sepenuhnya utang yang dilakukan oleh pemerintah namu juga merupakan utang pihak swasta. Disini pemerintah mendapatkan pemsukan guna membayar utang yaitu melalui pemasukan dari hasil ekspor dan juga dari penerimaan pajak. Pemerintah akan terus melakukan upaya dengan mendorong ekspor dan juga pajak. Sedangkan pihak swasta akan berupaya memberikan kinerja semaksimal mungkin agar dapat mendapatkan keuntungan lebih. Ada beberapa solusi yang dapat dipilih yaitu salah satunya adalah pasar modal, pasar modal sendiri merupakan pasar instrument keuangan yang memiliki jangka waktu panjang yang dapat diperjual belikan, baik dalam bentuk utang maupun dalam bentuk saham. Konsep sederhananya adalah pasar modal ini menjadi penjembatan antara kedua pihak yang saling memiliki kepentingan yaitu satu pihak merupakan pihak yang memiliki kelebihan dana dan ingin menginvestasikan uangnya dan satu pihak lainnya adalah pihak yang membutuhkan dana. Jadi pihak yang memiliki kelebihan dananya yang akan menginvestasikan uangnya berharap akan mendapatkan ibalan, sedangkan pada pihak yang membutuhkan uang dapat memanfaatkan dana tersebut untuk melakukan investasi yang lain tanpa harus menunggu dana hasil operasional. Maka  dengan adanya pasar modal ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk pelunasan utang negara dan juga diharapkan dapat menjadi pemberi utang kepada pemerintah maupun kepada swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun