Mohon tunggu...
ANINDA KHAIRINA
ANINDA KHAIRINA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik

ANINDA KHAIRINA 2019120087

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peranan Global dalam Mengatasi Permasalahan Perubahan Iklim

17 Juli 2022   14:33 Diperbarui: 17 Juli 2022   22:05 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perubahan iklim adalah perubahan kepada iklim, suhu udara, dan curah hujan. Perubahan iklim dapat terjadi dikarenakan tingginya gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca. Dengan adanya permasalahan perubahan iklim mendorong negara-negara untuk melakukan perubahan dengan arah yang baik. Dengan adanya permasalahan perubahan iklim ini membuat negara-negara bersatu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan membentuk UNFCCC dan Protokol Kyoto. 

Dengan adanya Kerjasama antarnegara mebuat adanya tujuan perubahaan yang lebih baik. Negara Australia menargetkan pengurangan emisi hingga 60% dari 2000 hingga tahun 2050 yang dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2050 yang diperkirakan akan tumbuh 2,8% setahun dan lapangan kerja meningkat 16,7 juta. Australia juga mendukung pemakaian energi listrik terhadap kendaraan agar dapat menurunkan emisi dari 6% menjadi 4%

G. Kesimpulan/ Saran

Perubahan iklim merupakan masalah lintas batas negara karena emisi yang dihasilkan sering mempengaruhi negara lain serta lingkungan global. Secara ekonomis, setiap negara pencemar diuntungkan dengan menggunakan lingkungan global sebagai wadah emisi, tetapi pada saat yang sama juga merusak lingkungan global. Oleh karena itu masalah eksternalitas internasional muncul yang hanya dapat diselesaikan dengan kesepakatan sukarela di antara negara-negara dan berinisiatif membentuk kerja sama mempercepat pengurangan emisi karbon. Upaya seperti ini dilakukan sebagai bentuk keadilan mereka terhadap negara berkembang yang merasakan dampak perubahan iklim lebih parah lagi.

Seharusnya pemerintah tidak hanya merencanakan pembangunan yang baik untuk melakukan perbaikan iklim. Akan tetapi juga harus dibarengi dengan rencana dan target-target perbaikan pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan mendatang. Tanpa bergabung dengan UNFCCC dan Protokol Kyoto seharusnya negara-negara lainnya juga sadar akan perbaikan iklim yang dilakukan dengan sendirinya dan untuk negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun