Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Lelaki yang Kupanggil Zen

10 Maret 2020   07:41 Diperbarui: 11 Maret 2020   20:13 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ih,  kau ini. Tanganmu itu loh!" Kupasang muka tak suka, melotot padanya.

"Hahaha,  istriku, istriku.  Hari ini aku mau kau jadi istriku.  Kita ke rumah ibumu sekarang.  Biar dia panggil kakakmu,  jadi saksi. Terserah   ibumu siapa yang mau menikahkan. Kita ke toko emas sekarang,  aku mau belikan kau cincin buat kita menikah nanti."

" Ah,  eh. Kok gitu. Ini mendadak sekali Zen,  aku belum bicara apa-apa sama Fatur. Dia sedang ujian. Akan kelulusan. Aku tidak mau mengganggu konsentrasinya."

"Trus kapan hemm," Dipinggirkannya mobil, dibawah pohon besar. Matanya menatap tajam ke arahku. Meraih tanganku, menggenggam erat.

" Kita akan menikah nanti malam.  Kau akan menjadi sebenar-benar istri,  bukan hanya pengakuan.  Bohong itu tidak baik tahuk. Haha."  Girang sekali nada bicaranya.

Aku tidak tahu harus berkata apa. Kebingungan menyeruak seketika.  Bayangan Fatur dan ibu yang pasti akan terkaget berkelebat bergantian. Sementara Zen,  dengan percaya diri melajukan mobilnya kembali. Sambil terus ikut bergumam dendang Dua Lipa "If you don't wanna see me dancing with somebody, If you wanna believe that anything could stop me,Don't show up, don't come out.."

Entah apa yang harus kulakukan. Pas benar kalimat itu kurasakan. Diiringi irama lagu Via Valen yang terkenal. Entah apa yang merasukimu. Duh. Que Sera Sera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun