Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malang Apel Malang

14 April 2019   16:53 Diperbarui: 14 April 2019   17:00 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel Malang, jenis room beauty


Pernah jadi primadona
Saat tak ada dia datang
Pernah jadi incaran
Ketika serbuan dari luar dilarang

Kini dia tak lagi menarik
Bukan karena warna nan berubah jadi jelaga
Namun serangan kedatangan mereka demikian gencarnya
Pudarkan nama redupkan selera

Kini dia alami kisah sedih terlupakan
Semerbak Apel Malang tinggal kenangan
Tergerus nama besar luar nan menyilaukan
Padahal dia tak lebih menawan

Malang Apel Malang
Serasa terbuang
Sembunyi dari pandangan
Dilupakan

Kenanga Jaya, 16:53. 160319

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun