Mata nyalang merah garang
Teriakan umpat bukan sayang
Kau kafir pergilah !
Kau mursal enyahlah !
Nama yang ditunjuk aku tak tahu
Hanya tutup kepala penanda
Dia sekarat melolong
Meminta tolong
Seonggok daging terpuruk
Bersimbah darah merunduk
Mengaku tak tahu menahu
Mengapa ada di antara gada palu
Aku bertanda bulan sabit merah
Tak boleh memilah
Siapapun yang pasrah
Dia sedang lemah
Maka dimanakah perang seharusnya?
Di mulut berbisa atau di depan senjata?
Harusnya hati yang bicara
Kita sama manusia
Bukan menyalahkan sesiapa
Cukup cermin cinta saja
Andai rasa itu masih ada
Betapa damai dunia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!