Mohon tunggu...
Ani Caswati
Ani Caswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Ephiphany 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suci Terindu

29 April 2024   08:58 Diperbarui: 29 April 2024   08:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Dom, Sorong-Papua Barat Daya/dok. pri

Hai, ini sajak Suci yang rindu

Tersirat dalam setiap desir darah mengalir

dari nadi-nadi menuju pusat kehidupan.

Menghirup udara dan mengeluarkannya,

hingga sesak tiba rindu merasuki,

separuh jiwa tertinggal nan jauh,

memimpikan perjumpaan tak kunjung nyata.


Kini, enggan lagi menatap deburan ombak saat senja.

Karena tak lagi pancarkan kehangatan.

Sunyi dan kesunyian, sepi dan ke-se-pi-an...

Senja sudah tak lagi sehangat sutra,

namun sutra tak berarti menggantikan suci terindu.


Sorong, Papua Barat Daya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun