Mohon tunggu...
Cahyani Yusep
Cahyani Yusep Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ani

Sederhana dan suka mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Part 2] Tak Kurasakan Lagi Cintamu Untukku

6 Maret 2020   12:40 Diperbarui: 6 Maret 2020   13:35 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: keep.me

***

Malam tiba, setelah maghrib jantungku berdebar kencang, kaki dan tanganku dingin dan seluruh tubuhku gemetar. Bayanganku tak disini. Ali sedang bermain di tengah rumah. Aku berlari ke tetanggaku. Ku gedor pintunya. Dan aku minta bantuan untuk mengantarku ke UGD terdekat,dan menitipkan Ali pada tetanggaku yang lain. 

Sesampainya di Rumah Sakit, Dokter memeriksa ku dengan alat yang disebut dengan EKG. Yang ku keluhkan saat itu adalah debaran jantung yang dahsyat, dan rasa gemetar, saat itu yang kuhadapi hanya pikiran bahwa aku akan mati. Aku sudah menitipkan Ali pada tetanggaku. Tetanggaku hanya menyuruhku beristighfar terus, jangan sampai aku tak sadarkan diri. 

Bermacam tes pun dilakukan. Hasilnya pun keluar hanya dalam 1 jam. 

"Ibu, tadi Ibu makan sesuatu atau minum sesuatu? " Tanya Dokter. 

"Saya hanya makan mie Dok, dan setelahnya saya minum obat sakit kepala karna kepala saya sakit. " Jawabku

"Berdasarkan dari hasil EKG dan Tes darah rutin, kondisi Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang harus dikhawatirkan, hanya saja saya sarankan agar menghindari stress berat dan kondisi yang membuat Ibu khawatir. " Sahut dokter. 

Saat itu aku diperbolehkan pulang kerumah, dan diberikan obat untuk diminum dirumah. Beruntung aku tidak lupa membawa uang untuk membayarnya. 

Ku lihat Ali sudah tidur ditemani Tetanggaku yang baik hati. Aku berterimakasih dan beristirahat dengan Ali ku. 

***

Masih penasarankan dengan kelanjutannya, sebenarnya penyakit apa yang Diidap Anna dan bagaimana agar dia bisa kembali sehat?  Tungguin  cerita selanjutnya ya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun