Mohon tunggu...
Anggun Rezky Putri
Anggun Rezky Putri Mohon Tunggu... Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya adalah seseorang yang memiliki passion dibidang musik, khususnya bermain gitar dan bernyanyi, serta aktif dalam berbagai kegiatan organisasi yang memungkinkan saya untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan kepemimpinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Mantra ke Medis: Saatnya Keluarga Percaya pada Kompetensi Perawat

30 Agustus 2025   23:52 Diperbarui: 31 Agustus 2025   17:14 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perawat melayani pasien dengan di dampingi keluarga pasien (Sumber: Freepik)

Ketika keluarga menaruh kepercayaan penuh kepada perawat, lingkungan perawatan akan menjadi lebih kondusif. Pasien merasa lebih aman, perawat dapat bekerja dengan optimal, dan komunikasi antara tim medis dan keluarga menjadi lebih terbuka. Kepercayaan inilah yang menjadi jembatan penting dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Menjawab Keraguan Yang Berkembang 

"Tapi nenek moyang kita sudah mengonsumsi jamu selama berabad-abad dan sehat-sehat saja"

Kita hanya mendengar cerita mereka yang selamat, bukan mereka yang meninggal akibat pengobatan yang salah. Selain itu, tantangan kesehatan masa kini jauh lebih kompleks dibandingkan zaman dulu. Diabetes, hipertensi, dan kanker memerlukan penangan medis yang presisi, bukan sekedar ramuan herbal.

"Obat kimia berbahaya, herbal lebih aman"

Semua obat, termasuk herbal, adalah kimia. Perbedaannya, obat modern telah melalui uji klinis ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Sementara banyak obat herbal yang beredar tanpa standar kualitas yang jelas

"Perawat kan Cuma menjalankan intruksi dokter"

Perawat memiliki kewenangan mandiri dalam aspek perawatan, mulai dari pengkajian kondisi pasien, perencanaan asuhan keperawatan, hingga evaluasi hasil perawatan. Dalam situasi gawat darurat, perawat bahkan dapat melakukan tindakan life saving sebelum dokter datang.

Jalan Menuju Transformasi

Transformasi dari mantra ke medis memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak yaitu pemerintah, perawat, dan keluarga.

  • Pemerintah perlu mengintensifkan kampanye edukasi kesehatan berbasis komunitas. Program posyandu dan puskesmas harus diperkuat dengan tenaga perawat yang memadai. Regulasi praktik pengobatan tradisional juga diperketat untuk melindungi masyarakat dri praktik yang berbahaya.
  • Perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan harus meningkatkan kemampuan komunikasi dan empati. Mereka perlu memahami latar belakang budaya pasien tanpa mengkompromikan standar medis. Seorang perawat yang baik tidak menghakimi keluarga yang masih percaya akan pengobatan non medis, tetapi secara perlahan mengedukasi mereka dengan pendekatan yang respectful.
  • Keluarga perlu membuka diri terhadap informasi medis yang akurat. Ini tidak berati harus meninggalkan semua tradisi, tetapi belajar membedakan mana yang aman dikombinasikan dengan pengobatan medis dan mana yang berpotensi berbahaya.


Menuju Indonesia Sehat 2030

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun