Hidup di sini melelahkan sekali
Aku pikul letih dalam angan tipis
Bergulir hari hidup kian memuakkan
Penguasaku amatlah menjengahkan
Kawanku dibredel dan dirampas
Kelabu mendung menanti di depan
Ia bergulung, mendekat, menggelap
Tanah ini ada kalanya terkemuka
Kini bersisa tanahku nan merana
restyu, 240225.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!