Setiap peggemar dari serial anime One Piece saat ini pasti tahu nama Megumi Ishitani. Ishitani merupakan sutradara legendari dari serial anime One Piece, dan apa pun yang digarap olehnya akan menjadi mahakarya yang bersinar.
Megumi Ishitani telah menyutradarai ebberapa epsiode di One Piece, dan menjadikannya sosok yang begitu dikagumi seperti sekarang, terutama saat dia terlibat di episode 1015 dari seri tersebut, yang dianggap banyak oleh penggemar ini merupakan episode terbaik secara keseluruhan di One Piece. Dan baru-baru ini, ia juga mengomentrai tren studio Ghibli yang tengah berlangsung di media sosial dan dia merasa tidak senang dengan hal itu.
Megumi Ishitani tanggapi Tren Ai Studio Ghibli
Dikutip dari gamerant, tren besar ini tengah menajdi perbincangan hangat di media sosial. Tren ini berkaitan dengan salah satu studio film legendari Jepang yang dikenal sebagai studio Ghibli. Studio ini dikenal karena memprodusi beberapa film terbesar dan paling ikonik dalam sejarah Jepang, sperti Spirited Away, atau Only Yesterday.
Studio Ghibli juga membuat banya film, dan yang menarik adalah sebagian besar film tersebut mengikuti gaya seni yang sudah pasti ikonik dan mudah dikenali oleh penggemarnya.
Gaya seni ini kemudian menjadi tren di media sosial, tetapi banyak orang tidak menyukai atau menghargainya. Trennya adalah  dengan menggunakan AI untuk dapat menghasilkan gambar dengan gaya seni khas Ghibli ini. Dan banyak orang, termasuk selebritas populer yang berpatisipasi dalam tren ini.
Hayao Miyazaki, nama besar dibalik Studio Ghibli, yang sebagian besar dia bertanggung jawab atas kesuksesan besarnya, sebelumnya telah menyatakan ketidaksukaannya yang besar terhadap AI.
"Ini adalah penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri,' ujar Hayao Miyazaki
Dan baru-baru ini, nama besar yang dikenal oleh para penggemar One Piece, Megumi Ishitani angkat bicara mengenai masalah ini.
Dalam akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya @ishigyunyu dia mengkritik AI dan mengatakan telah mencoreng nama baik Ghibli.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!