Studio Ghibli merupakan studio animasi legendaris asal Jepang yang dikenal dengan karya-karya magis didirikan oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan
AFAID25 kali ini kembali membuktikan antusiasme besar publik Indonesia terhadap J-Culture, sekaligus mempererat hubungan budaya melalui seni dan musik
Tren gambar hasil gubahan AI sedang ramai akhir-akhir ini dan tentunya mendapatkan berbagai sorotan karena permasalah etika dan rasa seninya.
Cara-cara instan yang ditawarkan AI mungkin bagus untuk referensi, namun lagi-lagi pengalaman manusialah yang memberi makna pada suatu karya seni.
“Apa pekerjaanmu bila dewasa nanti? Kuliahmu sekarang DKV, sedangkan AI bisa membuat desain iklan dalam hitungan menit lalu mempromosikannya.”
Belakangan ini, trend mengubah foto atau membuat gambar baru dengan gaya Studio Ghibli menggunakan AI semakin viral di media sosial. Berbagai platform
Seiring berjalannya waktu, tentunya teknologi di dunia ini akan terus berkembang pesat dan mempengaruhi kehidupan, salah satunya di dunia seni.
This essay explain about virality Ghibli photos in social media has been controversial issue
Penggunaan AI bergaya Ghibli tak selalu langgar hak cipta, kecuali jika dimonetisasi tanpa izin.
Spirited Away, mencari jiwa yang hilang. Ghibli di era sekarang
Di balik keindahan visual AI, ada pertanyaan besar: apakah seni masih milik manusia, atau sudah jadi bayangan algoritma tanpa rasa?
AI atau teknologi kecerdasan buatan kembali membuat gempar dunia digital, OpenAI menghadirkan fitur baru dalam GPT-4o. Fitur ini menyediakan tools bag
Belakangan ini, dunia maya tengah disibukkan oleh tren A.I Ghibli, sebuah fenomena digital yang memadukan teknologi kecerdasan buatan dan estetika kha
Gaya Ghibli viral di ChatGPT! 700 juta gambar dibuat, ekonomi lokal ikut terdongkrak—tapi, etis kah pakai style Ghibli tanpa izin?
Memperingati World Art Day, artikel ini coba memisahkan kembali antara sebuah karya seni autentik dibandingkan karya AI. Jurang besar itu adalah Emosi
Karya AI dalam membuat foto bernuansa Studio Ghibli
Dalam beberapa tahun belakangan ini, hadirlah kecerdasan buatan (AI) yang semakin memudahkan pengguna untuk melakukan aktivitasnya. Tak dapat dipungki
Namun seiring meluasnya tren, muncul perdebatan sengit, terutama dari kalangan seniman. Apakah karya seperti ini masih bisa disebut sebagai seni?
Pembuatan Ghibli yang sangat trend di media sosial sehingga menarik perhatian untuk menciptakan nya melalui aplikasi chrome dan sangat menariknya lagi
Fenomena tentang gaya Ghibli yang menjamur pada akhirnya membawa kita pada kedalaman pertanyaan mengenai peran AI dalam bisnis dan seni
