Mohon tunggu...
Anggi Aulia Sitompul
Anggi Aulia Sitompul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya melalui literasi

Sebaik-baik nya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Semangat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Otak dan Emosional, Bagaimana Hormon Mempengaruhinya?

15 Mei 2022   11:51 Diperbarui: 15 Mei 2022   11:57 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berbagai ekspresi emosional yang kita produksi. sumber: https://epsikologi.com/

Hallo teman-teman online ku...

Jangan bosan yaa bahas otak hehe, bahas otak itu seru tauu. Soalnya nih ya, hanya dengan kita membahas otak dan sistem saraf yang ada di dalamnya saja kita dapat mengetahui bagaimana anggota tubuh kita yang lainnya dapat bergerak, bagaimana proses terjadinya, dan akibat-akibat fatal yang dapat terjadi. Unik bukan?

Nah, lebih seru lagi kalau kita bahas masalah yang sering terjadi di pikiran kita. Tidak jarang kita mendengar pertanyaan-pertanyaan aneh. Kita bahas salah satunya nih, saat kita emosi mana yang terlebih dahulu diproduksi, berpikir atau emosi? 

Hal ini terjadi saat saya mencubit lengan teman saya di kampus, saat ia marah disitu saya berfikir mana yang lebih dahulu keluar, emosi atau proses berpikirnya?

Sebelum kita bahas, alangkah lebih baiknya kalau kita cari tau dahulu apa itu otak dan emosi. Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya, otak adalah pusat utama pengontrol semua yang digerakkan oleh anggota tubuh. Termasuk dalam pengendalian gerakan, sensasi yang dirasakan, dan pikiran. 

Otak juga dapat membantu manusia dalam proses berpikir dan pemecahan masalah. Oleh karena itu, otak dan emosi masih memiliki keterkaitan yang bisa dibilang cukup erat. 

Setelah paham apa itu otak, sekarang kita pindah ke emosi. Emosi yaitu perasaan seseorang secara intens yang ditujukan kepada seseorang atau benda atas kejadian yang terjadi. 

Emosi dapat ditunjukkan ketika kita merasa bahagia, sedih, marah, takut, cemas dan lainnya. Emosi dapat timbul karena adanya hal-hal pendorong seperti ucapan orang lain, perbuatan, suatru ketidaksengajaan atau yang biasanya terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Emosi juga umumnya hanya terjadi dalam jangka waktu yang pendek. 

Lantas bagaimana ekspresi terkeluarkan saat kita emosi?. Wahh jawabannya karena emosi juga dapat mengatur semua respons yang diberikan oleh tubuh kita sendiri loh, semuanyaa termasuk itu organ kecil yang ada di dalam tubuh, ekspresi wajah, dan reaksi yang diberikan emosi ini dapat membantu koordinasi pikiran dan tubuh saat menjumpai situasi tertentu. Emosi yang kita keluarkan tidak semuanya positif. 

Emosi positif disini yaitu rasa bahagia, ceria, tertaawa, dan rasa ingin tahu. Selain dari yang disebutkan tadi, ada juga yang namanya emosi negatif, emosi negatif ini yaitu rasa marah, kesal, takut, curiga, bahkan saat kita sedang depresi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun