Mohon tunggu...
Anggi Fatmawati
Anggi Fatmawati Mohon Tunggu... Freelancer - akun pribadi

berdamai dengan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Mengenalkan dan Mengajarkan Membuat Sebuah Karya Tulis di Masa Pandemi

9 Februari 2022   18:47 Diperbarui: 9 Februari 2022   18:57 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa sedang menjelaskankepada siswa-siswi SD Bangunsari Semarang cara menulis Cerpen (Dokpri)

Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang (09/02/2022) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UNDIP kali ini dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sejak pandemi covid-19 ada, KKN dilaksanakan di wilayah rumah mahsiswa masing-masing.

Melihat pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini, tanpa mengurangi esensi dari kegiatan KKN UNDIP, kali ini KKN UNDIP Tim 1 tahun akademik 2021/2022 megangkat tema 'Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)'

Covid-19 sangatlah berdampak pada masyarakat, terutama pada dunia pendidikan dan perekonomian. Di dunia pendidikan pandemi covid-19 memberi dampak negatif yangcukup besar. Mulai dari sekolah yang di tutup dan tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka, penurunai pencapaian pembelajaran, metal dan pola berfikif anak-anak yang menurun, hingga putus sekolah.

Adanya dampak-dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19, seluruh sekolahan mengupayakan pembelajaran online secara maksimal. Akan tetapi, upaya dari sekolah saja tidak cukup jika dari siswa-siswinya jika tidak ikut megupayakan. Karena sekolah online bukanlah hal yang bisa di ikuti dan dilakukan oleh seluruh siswa terutama pada masyarakat menengah kebawah.

KKN kali ini, penulis melakukan kegiatan KKN di Kelurahan Bandarharjo dan memiliki sasaran yaitu di SD Bangunsari Semarang, disinilah penulis melaksanakan program kerjanya yang bersasaran kepada anak-anak sekolah dengan tujuan untuk membantu mengembalikan semangat belajar dan mengubah serta mengembangkan pola berfikir yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh pendidikan yang rendah sehingga menghambat perkembangan anak-anak. Di Kelurahan bandarharjo sendiri sangat dikenal dengan pendidikan tingkat Sekolah Dasar yang kurang berkualitas. Setelah penulis mengamati sekolah-sekolah yang ada di lingkup Bandarharjo, banyak siswa-siswi yang aktif, akan tetapi kurang dikembangkan dengan baik. Alangkah baiknya jika siswa-siswi dikembangkan dengan hal-hal yang positif sehingga SDM masyarakat Kelurahan Bandarharjo berkualitas, seperti contohnya mengembangkan diri dari hal-hal kecil membuat sekuah karya yang dapat mengasah kemampuan anak seperti di masa pandemi covid-19 saat ini. Di mulai dari pengalaman pribadi di masa pandemi, seperti menceritakan pengalaman-pengalaman apa saja yang sudah dilalui selama pandemi covid-19, dengan itu anak-anak mulai mengembangkan imajinasinya dan pola berfikirnya.

Mahasiswa sedang membimbing siswa-siswi menulis Cerpen (Dokpri)
Mahasiswa sedang membimbing siswa-siswi menulis Cerpen (Dokpri)

Mengajak siswa-siswi untuk membuat sebuah karya adalah salah satu cara yang digunakan penulis untuk mengajarkan  bagaimana cara mengembangkan ide-ide yang awalnya hanya di dalam pikiran menjadi sebuah karya/ hasil atau output. Penulis mengajak siswa-siswi yang di khususkan kepada kelas IV, V dan VI untuk membuat sebuah Cerpen (Cerita Pedek)  pribadi dengan tema 'Pengalaman Pribadi Selama Pandemi Covid-19'. Sebelum mengajak untuk menulis sebuah cerpen, penulis juga mengenalkan budaya literasi dan mengenalkan apa itu cerpen, lalu selanjutnya siswa-siswi dibebaskan untuk mengembangkan ide-ide yang mereka punya dan dikembangkan menjadi ebuah karya sastra berbentuk cerpen.

Kegiatan membuat cerpen pribadi (Cerita Pendek) tentang Covid-19 mampu mengembangkan dan meningkatkan SDM anak-anak dengan mengembangkan imajinasi, pola berfikir dan kreatifitas anak-anak. Selain itu, program ini adalah salah satu cara untuk mengasah kemampuan anak dengan sebuah karya yang berbentuk Antologi Cerpen. Selain itu kegiatan ini berhasil mengedukasi anak-anak tentang pengembangan diri walaupun terbatas dengan pandemi covid-19, serta menjadikan anak mengasah kemampuan dan imajinasinya dengan membuat karya yang bisa di asah terus menerus.

(Dokpri)
(Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun