Refleksi untuk Masa Depan
Mengapa menjaga air sama pentingnya dengan menjaga peradaban?
Berbicara tentang masa depan air sama dengan berbicara tentang masa depan peradaban. Pertumbuhan ekonomi tidak ada artinya jika generasi mendatang harus berjalan jauh hanya untuk seember air. Air bukan sekadar kebutuhan biologis, tetapi isu keadilan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Menjaga air adalah panggilan moral sekaligus strategi keberlanjutan. Menjaga air bukan hanya tanggung jawab lokal atau nasional, tetapi juga isu kemanusiaan global. Setiap tetes air yang kita hemat hari ini berarti kita ikut berkontribusi menjaga perdamaian dan keberlanjutan hidup generasi mendatang.
Penutup
Air adalah sumber kehidupan sekaligus sumber peradaban. Di tengah badai perubahan iklim, masa depan air berada di persimpangan. Namun, masa depan tidak harus suram. Jika pemerintah, masyarakat, akademisi, dan komunitas lokal bergerak bersama, air akan tetap menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang. Menjaga air berarti menjaga kehidupan. Dan menjaga kehidupan berarti menjaga masa depan.
Mari hemat air mulai dari rumah, agar generasi mendatang tetap bisa menikmati sumber kehidupan ini. Setiap langkah kecil kita dalam menjaga air adalah investasi untuk masa depan yang berkelanjutan. Ayo bersama-sama bertindak nyata demi air bersih dan kehidupan yang lestari.
Daftar Pustaka
Arifin, A., dkk. (2023). Sistem pemanen air hujan sebagai strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Kelurahan Sukagalih Garut. Jurnal Abisatya Dharma
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2025). Krisis air dan ketahanan pangan di Indonesia: BMKG sebut restorasi sungai dan pemanenan air hujan sebagai solusi strategis. BMKG.
Fadli, D. M. (2023). Prediksi ketersediaan air akibat perubahan tataguna lahan dan iklim pada DAS Majalaya. Jurnal Konstruksi.
Filter Air. (2025). Dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air di Indonesia. Malang.